Agent Of Mafia [Treasure 12]

BAB 14

"ayah masuk penjara, suk"

*****

"Hah?"

"hhh... Ayah terjebak bisnis gelap dengan salah satu klien nya, secara tidak sengaja. Ayah jelas ga bersalah karena beliau gatau kalo udah dijebak sama klien nya. Tapi kayaknya keadilan gak berpihak sama ayah. Dan berakhir ayah dipenjara dan klien nya itu cuma dikenai denda."

"tentang hotel ini, sempet bangkrut karena gaada yang kelola dan juga karena isu mengenai ayah yang terus menyebar."

Hyunsuk terdiam menatap orang didepan nya.

"Ayah nyesel sama sikap nya yang dulu ke lu, Hyunsuk."

Hyunsuk tersenyum tipis "Gue tau, gue juga salah karena pergi dan gamau dengerin kata appa."

"Engga, lu ga salah suk. Ayah sama mama ga seharusnya selalu beda-bedain kita. Lu berhak kecewa dan marah."

"tapi mereka bener. Lu beruntung karena pinter, rajin, selalu juara satu. Beda sama gue..."

"Itu udah masa lalu, seharusnya kita gausah bahas ini lagi.."

"Gue harus lupain masa lalu gue?"

"lo benci sama kita?"

"emang gue bilang gitu? Engga kan." ucap hyunsuk

"Gue gak pernah benci sama kalian kok." lanjut nya tersenyum dengan tenang.

...

"Mama baik baik aja kan?" tanya Hyunsuk memecah keheningan.

"tentu, mama kuat banget hadapin cobaan kayak gini." jawab Yeonjun mengangguk.

Hyunsuk tersenyum legah.

"kalo gitu, sampaikan salam gue ke mama, sekarang gue mau pergi dulu." ucap Hyunsuk

Yeonjun terdiam sejenak "...gamau ketemu sama mama dulu?"

"Engga."

"Kenapa?"

"kalo mama gamau ketemu sama gue gimana?"

....

"gue balik ke penginapan dulu."

Tanpa menunggu jawaban Yeonjun, Hyunsuk langsung berbalik hendak berjalan keluar ruangan.

Hyunsuk tiba tiba berhenti dan terdiam di tempatnya. Kaget saat melihat sosok wanita paruh baya di depan nya kini menangis, menatap Hyunsuk dengan sorot mata penuh kerinduan.

Ia liat sosok di depan nya, ia seakan ingin untuk memeluk nya kapan saja namun tangan nya enggan melakukan nya.

Berakhir dengan wanita itu yang memeluk Hyunsuk dengan cepat, menangis terseduh di dalam pelukan nya. Tak bisa di hindari jika Hyunsuk tak ingin membalas pelukan ini.

Pelukan penuh kehangatan, yang selama ini ia rindukan.
Setiap waktu dan setiap saat.

Yeonjun yang melihat kejadian itu sempat tertegun, namun setelah itu iya tersenyum.