"Rose, Jia... Gue balik dulu." ujar gadis itu sembari berdiri dari duduknya.
"Eh, kok gitu. Bakso lo aja belum abis." ujar Jia.
"Gue udah kenyang. Gue duluan ya." ujar Aalisya sembari melangkahkan kakinya menjauh dari arah kantin.
Gadis itu bahkan tak memperdulikan teriakan kedua sahabatnya.
Aalisya terlalu malas kalau harus berurusan dengan Jayden. Terlebih ucapan aneh kakak kelasnya itu. Membuat moodnya hancur sekarang.
Aalisya memilih melangkahkan tubuhnya kearah perpus. Dia tak ingin ke kelas dulu, karena dia yakin disana pasti sepi. Terlebih jam istirahat masih lama.
"Tumben kesini." ujar seseorang saat Aalisya sedang memilih buku disalah satu rak.
"Elang, lo disini. Bukannya masih rapat?" tanya Aalisya saat melihat teman sekelasnya itu.
"Ini baru selesai. Tumben ke perpus?" tanya Elang sambil menyandarkan tubuhnya ke rak belakangnya tepat disebelah Aalisya berdiri.