"Dari siapa?" bukannya menjawab siswi itu justru pergi meninggalkan Aalisya yang masih kebingungan.
Gadis itu bingung karena ini bukan pertama kalinya dia menerima ini. Sudah sejak 3 hari yang lalu dia mendapatkannya, dan sampai sekarang Aalisya tak tau siapa pengirimnya.
Terlebih siswi yang memberikannya selalu berbeda. Dan itu menyulitkan Aalisya untuk mengetahui siapa pengirimnya.
"Ini buat kakak.." ujar seseorang sembari menyodongkan sekantung plastik, Aalisya bahkan terkejut dengan kedatangan gadis itu.
Sebenarnya Mina tak ingin memaksa Aalisya . Namun dia sedikit kasihan dengan Jayden. Bahkan dengan semua penolakan dari Aalisya , tapi tak membuat kakak kelasnya itu menyerah.
Bukankah Jayden benar-benar menyesal? Itulah yang selalu Mina pikirkan. Namun balik lagi, dia tak ingin memaksa Aalisya .
Terlebih dengan yang Aalisya alami selama ini. Pasti ini keputusan yang sulit.
"Makan gih, yang salah kak Jayden mereka gak salah apa-apa." ujar Mina sembari mendorong kantong plastik itu ke arah Aalisya.
Aalisya menatap beberapa makanan ringan itu dalam diam. Gadis itu sengaja mengeluarkan semua isi dalam kantong tadi. Membuat mejanya penuh dengan makanan.
Aalisya tak tau apa maksud Jayden memberinya semua ini. Terlebih dengan kejadian yang lalu, harusnya Jayden tak melakukannya lagi.
Aalisya melipatkan tangannya diatas meja. Benar kata Mina, mereka gak salah. Jadi tak ada alasan untuknya menolak semua ini. Lagipula dia tak memintanya.
"Wih ada makanan tau aja gue lagi laper." ujar Juna sembari mengambil cokelat dari sana.
Pemuda itu baru saja memasuki kelas. Diikuti Rose, Elang, Helmi, dan Jia.
Plak!
"Jangan diambil bego, ini punya Al!" teriak Rose sembari memukul tangan Juna pelan.
"Sakit bego." teriak Juna tak mau kalah.
"Ye sama-sama bego gak usah saling ngatain." sahut Helmi.
"Diem lo!" sembur Juna dan Rose.
"Anjiir temen lo galak Al." itulah kalimat terakhir Helmi. Sebelum dirinya diserang Juna dan Rose.
"Woi penganiayaan ini. Gue laporin bunda lo berdua!"
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.