part #5

777 169 10
                                    

disore hari nya.

rindou yang sudah di kabar kan sembuh dari sakit nya. kini duduk diteras belakang sambil mengunyah semangka. ia bingung kemana kakaknya pergi dari pagi sampai sekarang belum kembali. padahal mereka janji akan menyelesaikan tujuh list kesenangan itu.tapi sepertinya tidak akan berjalan sesuai rencana.

mengunyah sambil memuntahkan keluar biji semangka nya dengan asik. tiba tiba saja terdengar suara mobil masuk garasi. rindou yang menyadari itu pun meletakkan buah semangka nya dan segera beranjak keluar rumah. benar saja ran akhirny ada datang yang sempat membuat rindou agak kawatir

"selamat datang kakak, kau dari mana dari pagi sampai sekarang?" tanya rindou sambil melirik kotak besar yang di tenteng oleh kakak nya itu. "apa itu kak?" tanya rindou lagi. tangan nya menyentuh kotak itu sambil membolak balikkan nya.

"ohh ini, sini biar aku tunjukkan" ran menarik tangan adiknya untuk masuk ke dalam rumah. lalu beralih ke sofa bewarna coklat. ran melepas masker nya dan membuka jaket kulitnya, lalu ia pun mengeluarkan sebuah pisau kecil dari gantungan kunci mobil.

suara selotip yang robek pun terdengar. ran mengeluarkan sebuah box bewarna putih. rindou yang melihat itu pun lansung berdiri karna terkejut bukan main dan memegangi kepalanya.

"astaga! kakak, PS5? yang benar saja" teriak rindou pelan.

yaps, ran membeli ps 5 pengeluaran terbaru. bisa dibilang play station ini sangat mahal. rindou merasa sangat exited karna sebelum nya ia tidak pernah mencoba ps 3 bahkan 4 dan ia ingat itu sangat mahal, tapi ia malah mendapatkan yang lebih bagus lagi.

"aku mengganti ps 2 kita dengan ps 5, kau juga menginginkan nya kan waktu itu?" ujar ran. sang adik pun mengangguk dan memeluk kakaknya kemudian mengucapkan terima kasih banyak. 

"jangan kau pikir aku melupakan soal tujuh list kesenangan itu, tentu saja aku ingat soal itu karna aku yang membuat nya" ucap ran. rindou pun mengelus tengkuk nya dan segera mambawa box itu ke ruangan keluarga "ayo kak, aku tidak sabar memainkan nya" rindou kemudian menarik tangan kakaknya.

****

ditemani beberapa cemilan kesukaan mereka berdua di antaranya pocky rasa cream biskuit, susu ultramilk putih dan beberapa keripik kentang seperti chitato rasa sapi panggang. mereka tertawa sesekali mengumpat sedikit karna permainan yang mereka mainkan sedikit membawa mereka untuk emosi.

suara tombol stik ps berbunyi dan bunyi bising dari game itu. "ahhh! aku kalah lagi, kenapa kau sangat jago bermain kakak? padahal kau jarang bermain ps, kau terlalu sibuk dengan bisnismu" celoteh rindou sedikit menggerutuh.

dengan berlagak sedikit sombong. ran berdiri dan berkacak pinggang di depan adiknya memamerkan kemenangan nya "tentu saja, aku itu memangjago walaupun jarang bermain" ucap ran dengan sombong nya.

rindou yang melihat itu kemudian berdecak kesal, ia pun meminta kakak nya untuk mengganti stik ps nya yang semula stik ps nomor 2 kemudian menukar nya dengan milik kakaknya yaitu stik ps 1. "aku yakin kemenangan ku ada dalam stik ps ini, aku akan menang. kita main satu ronde lagi , bagaimana?" tawar rindou sambil meneguk susu berwarna biru dengan gambar sapi.

ran hanya memanyunkan bibir nya menerima tawaran kakaknya, ia yakin bukan karna stik ps yang menetukan kemampuan nya melainkan skill bermain yang jago.

****

selama bermain sekitar 20 menit. ran pun menyerah bukan karna dia kalah melainkan melihat adiknya yang frustasi dengan kekalahan nya. "sudahlah, ini sudah malam. kita bermain dari sore. aku harus menyiapkan makan malam, bereskan itu lalu kau pergi mandi yah" ucap ran kemudian meninggalkan adik nya untuk menuju dapur.

rindou hanya diam dan tak mengubris kakaknya karna kesal dia kalah. dengan apa yang di perintahkan kakaknya, rindou malah meneruskan permainan nya hingga kakak nya selesai dari memasak. rindou masih saja duduk di sana dengan stik ps nya.

ran yang melihat itu hampir saja marah besar, untung saja dia orang yang sabar "aku bilang tadi apa? apa aku perlu sita ps itu lalu kau mau mendengarkan perkataan ku huh? kau lihat sekarang jam berapa, aku baru selesai memasak sekitar 40 menit dan kau masih di tempat mu sampai aku selesai?" ucapan dengan nada tegas dan sedikit tatapan horror membuat rindou meneguk ludah nya lalu ia dengan cepat berdiri lalu pergi menuju kamar mandi.

ran yang melihat itu hanya terkekeh. sesaat dia ingin membereskan bekas ia dan adik nya yang bermain tadi. layar tv yang menampilkan permainan mereka berdua itu pun belum mati.

tapi pemandangan mengejutkan membuat ran menghela napas nya pelan. rindou yang terus menerus kalah akhirnya menemukan kemenangan nya. layar tv itu menampilkan tulisan "YOU WIN!" di sana.

"anak ini memang pekerja keras, dasar rindou" gumam ran.

.

.

.

TBC..

𝐇𝐀𝐈𝐓𝐀𝐍𝐈 𝐚𝐧𝐝 𝐬𝐞𝐯𝐞𝐧 𝐟𝐮𝐧 𝐥𝐢𝐬𝐭𝐬  [TAMAT ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang