Chap 7

1.6K 123 12
                                    

Warn:

TOKOH DI CERITA INI HANYA MEMINJAM NAMA JUGA FACE. TIDAK TERJADI DI KEHIDUPAN NYATA. JADI JANGAN MEMBENCI TOKOH ANTAGONIS DI CERITA INI HINGGA KE REAL LIFE.

- B×B
-LAPAK RENJUN SEME-JAEMIN UKE
-JAEMIN HAREM
-GAY
-RATE M
- 18+ 🔞

♪ ♪ ♪ ♪ ♪ ♪ ♪ ♪ ♪ ♪ ♪

    Setelah menghabiskan kegiatan panas tadi , kedua pasusu tsb masih nyaman bergelung dalam selimut hangat dengan pelukan menyertai nya. Hangat...

Saking hangat nya salah satu dari mereka terbangun dan melihat matahari sudah menjulang tinggi menembus kaca jendela mereka yang masih tertutup gorden.

Dilepaskannya pelukan Renjun dengan perlahan mewanti agar sang suami tak terbangun. Ah tidak sia sia. Dengan lelah luar biasa ia mencoba bangkit kala merasakan hole nya perih atau mungkin Sekarang sudah lecet.

Melirik nakas sekilas. Jam 10. Ia harus segera mandi dan menyiapkan sarapan. Membasuh tubuh nya hingga bersih dari bekas percintaan mereka. dan dirasa sudah bersih ia menuju walk in clothes , memilih kemeja kebesaran berkain katun dipadukan celana dibawah lutut yang kelihatan nya rrrrr... Tidak nyambung.

Daripada ribet , Jaemin adalah contoh istri yang malas ribet kecuali disaat tertentu.

Ia menuju dapur dan teringat akan teh nya yang pastinya sudah mendingin. Setelah menata taplak baru di meja makan Jaemin menuju ruangan dimana teh tsb ia letakkan tadi pagi (gatau saya lupa).

Diambilnya teko itu dan dibawa menuju dapur untuk di hangat kan kembali. Sembari menunggu teh nya kembali hangat ia mengambil bahan bahan yang tersedia di kulkas dan mulai meracik nya dengan lihai.

      Kini semua telah siap tinggal membangunkan suaminya untuk makan bersama. Ia pun sudah lapar apalagi suami nya yang notabene nya tukang makan.

Tap

Tap

Tap

Tap

"Oh , injunie sudah bangun? Padahal nana mau membangun kan injun"

Cup

"Morning kiss babe. Tentu saja. Suami mu kan orang yang rajin"

Jaemin mendengus lalu menggandeng tangan Renjun menuju meja makan yang sudah tersedia beberapa makanan. Terlihat sangat lezat. Cacing di perut mereka meronta meminta asupan dari sang pemilik tubuh.

Sebelum makan mereka mengepalkan tangan nya untuk berdoa.

Makan kali ini sangat sunyi dan hikmat karena mungkin dua sejoli tsb benar benar kelaparan. Entahlah. Tapi kesunyian itu berhenti beberapa saat kala bel rumah mereka berbunyi.

Sejenak Renjun dan Jaemin saling bertatapan sebelum Jaemin beranjak membuka kan pintu untuk tamu yang datang. Dengan jalan tertatih membuat Renjun terkekeh.

Ckleekk

"Oh hai"

"......"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙱𝙰𝙱𝚈 𝙹𝙹 [Renmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang