Di rumah sakit, Airy, Putri dan anak-anak sedang berdo'a untuk keselamatan Asel, tim pencari, Adibakti, Erlangga dan anak-anak. Namun seketika Airy terbayang ketika pertama kali melihat Erlangga, saat dia sedang duduk dibawah pohon tepi pantai di hari itu, segala hal yang dilalui bersama Erlangga, Airy mengingat semuanya terutama ketika Airy melihat dan mendengar langsung suara indah Erlangga saat membaca ayat suci Al-Qur'an. Semua bayangan membuat Airy semakin sepi, semakin takut dan gelisah. Dia sungguh merindukan Erlangga, merindukan anak-anak dan Adibakti.
Tiba-tiba handphone Airy berdering. Asel menelepon Airy.
"Hallo, Airy.. Adibakti sudah ditemukan. Dia sudah dibawa ke RS Cipto Harapan. Aku sekarang bersama dengan Adibakti. Temui aku di IGD." ucap Asel
"Alhamdulillahirrabil alamin. Baik Sel." jawab Airy tanpa bertanya
Sungguh ketika mendengar Adibakti ditemuka Airy seakan memiliki harapan besar atas ditemukannya Erlangga dan anak-anak yang lainnya. Airy bersiap untuk menunggu kedatangan Asel dan Adibakti di IGD.
Bunyi suara sirine ambulans yang membawa Adibakti tiba di IGD RS Cipto Harapan. Airy sangat senang sekali ketika melihat Adibakti, dia memeluknya namun Adibakti harus segera diberikan pertolongan. Airy mendekati Asel, dia menanyakan bagaimana dengan Erlangga dan anak-anak lainnya. Namun Asel hanya menggelengkan kepala. Airy tidak menjawab apa-apa, dia duduk dan termenung. Pikirannya sudah berfikir hal yang tidak-tidak.
Sementara di gubuk Dimas
Dimas sudah selesai memandikan Erlangga dibantu masyarakat sekitar. Kedua anak-anak itu hanya menangis, beruntung ada seorang ibu yang berusaha menenangkan mereka. Jenazah Erlangga segera dishalatkan, kemudian dimakamkan bersebelahan dengan makam ayahnya Dimas. Kini kedua anak-anak itu kehilangan kakaknya. Dimas menceritakan kejadian selama ini kepada masyarakat sekitar, tentang ditemukannya Erlangga dan kedua anak-anak itu tadi subuh. Mereka sangat iba atas apa yang telah terjadi pada Erlangga dan kedua anak-anak itu. Dimas sudah menanyakan alamat kepada mereka namun nampaknya kedua anak-anak itu masih trauma atas apa yang telah terjadi. Akhirnya Dimas dibantu masyarakat sekitar untuk mengurus kedua anak-anak itu.
***
Pak Komandan memanggil Asel untuk membicarakan kelanjutan pencarian.
"Saudara Asel, bisa ikut bapak sebentar." ucap Pak Komandan
"Baik, bisa pak." jawab Asel
Asel dan Pak Komandan berada cukup jauh dari Airy.
"Nak Asel, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menemukan teman-teman nak Asel, namun kami akan menutup pencarian ini. Informasi yang saya dapatkan dari tim dilapangan, mereka menemukan baju dan tas. Besar kemungkinan itu adalah barang-barang milik korban. Kami sudah meminta untuk membawanya ke sini untuk diperlihatkan kepada nak Asel." jelas Pak Komandan
Asel tidak bisa berucap apa-apa, dia hanya menganggukan kepala.
"Kami minta nak Asel dan teman-teman yang lain dapat ikhlas dan sabar. Do'akan yang terbaik kepada para korban." pinta Pak Komandan
Tidak cukup lama menunggu, mobil tim SAR tiba di RS Cipto Harapan. Dua orang petugas membawa kantung jenazah berisikan barang-barang korban. Asel dan Airy melihat semuanya dengan jelas, Airy menangis sejadi-jadinya. Asel merangkul Airy.
Hari ini adalah hari yang gelap bagi mereka anak-anak dan pengurus Yayasan. Airy, Asel, Putri, Adibakti dan anak-anak yang lainnya harus menerima kenyataan yang menimpa mereka. Airy berlari ke parkiran. Dia menyalakan mobil Erlangga dan berlalu, Airy pergi ke pantai. Tempat dimana pertama kali Airy dan Erlangga bertemu. Airy meluapkan segala emosi yang ada disana, dia berteriak sekuat mungkin memanggil nama Erlangga. Semua yang Airy cari nampaknya tidak ada.
GUGUR
Hampa sudah, tidak ada lagi semangat.
Hilang sudah, tidak ada lagi harapan.
Daun itu sudah gugur, melepaskan genggamannya.
Apa aku bisa bertahan tanpanya ?
***TAMAT***
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure Life
AdventurePerjalanan seorang gadis yang berusaha pergi ke berbagai tempat hanya karena ingin melupakan pengalaman pahit di kampung halamannya. Ia pikir dengan pergi ke tempat yang membuatnya tersenyum mungkin akan menghialngkan ingatannya dimasa itu, dimana k...