1. THE FIRST 10 SECONDS MET HIM

21.4K 1.3K 476
                                    

[hanya fiksi]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[hanya fiksi]

Senin, Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta International Airport.

Baekhyun menghela nafas lega setelah melakukan check-in dan memasukkan kopernya pada sebuah konter maskapai yang akan ia tumpangi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baekhyun menghela nafas lega setelah melakukan check-in dan memasukkan kopernya pada sebuah konter maskapai yang akan ia tumpangi. Kini sebuah boarding pass telah ia genggam dan tubuh mungil itu segera melangkahkan kakinya menuju check-point area di depan sana.

Ini pertama kalinya ia melakukan perjalanan udara seorang diri—tanpa orang terdekat yang menemani. Tak pernah sekalipun Baekhyun membayangkan hal ini tapi setelah ia pikirkan kembali, ini pun tak buruk. Berlibur seorang diri cukup membuatnya bebas dan tidak harus repot memikirkan keperluan orang lain.

Tubuh mungil itu telah duduk di sebuah kursi ruang tunggu. Sepasang mata sabitnya menatap jam tangan yang melingkar dan telah menunjukkan pukul 08.10 pagi. Kira-kira setengah jam lagi ia sudah bisa masuk ke dalam pesawat. Sembari menunggu ia memilih untuk memainkan ponselnya dan sebuah panggilan masuk dari seseorang yang cukup memiliki peranan penting dalam hidupnya—Kak Lay.

"Hm?" angkatnya.

"Udah dimana Dek?" tanya sang lawan bicara di seberang sana.

"Di ruang tunggu, Kak.. Kira-kira setengah jam lagi gue udah bisa masuk ke pesawat"

"Okay.. Gue kasiin lu cuti seminggu dengan cuma-cuma biar lu bisa balik kerja disini dengan pikiran dan hati yang lebih baik"

"Ya, gue tau.. Thanks Kak uda repot-repot" jawab Baekhyun mencicit sembari tersenyum miris.

"No need.. Pulang dengan perasaan yang lebih baik, hm? Itu jauh lebih penting.. Have fun ya? You got it?"

"Ya, gue ngerti"

"Okay, take your time.. Happy holiday, safe flight then"

"Thanks Kak.. It means a lot" jawabnya tulus dan memutuskan sambungan panggilan tersebut.

Baekhyun kembali menghela nafas berat dan membawa pandangannya ke luaran sana. Bibir tipis itu tersungging kecil namun miris, "8 tahun bareng-bareng dan seharusnya gue yang di sebelah lu walking down to aisle, Hun" cicitnya bermonolog kecewa.

DEAR HIM✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang