DEAR HIM✔️

614. THE MISUNDERSTANDING

[hanya fiksi]

Jumat, jam 3.40 dini hari

Chanyeol membuka kedua matanya lalu melirik sekitar. Seingatnya ia hanya ingin menutup mata sesaat namun cukup terkejut saat melihat layar ponsel yang telah menunjukkan pukul 03.40 dini hari. Tak lupa menelisik tubuhnya yang hanya menggunakan kaos biasa dan celana panjang sementara hoodie miliknya sudah terlipat rapi di atas meja.

Chanyeol menoleh ke samping dan mendapati lelaki mungil yang memunggunginya. Samar-samar dengkuran halus itu menyapa indera pendengaran milik Chanyeol—membuatnya tersenyum teduh.

Dengan gerakan pelan Chanyeol bangkit dan memutari sisian ranjang dan berjongkok untuk melihat wajah tidur si mungil, "Maaf Kak, saya ketiduran" bisiknya terlampau pelan. Tak lupa mengelus rambut Baekhyun lembut yang mana adalah hal favorit Chanyeol saat ini.

Setelahnya si tinggi memperbaiki letak selimut Baekhyun dan beranjak untuk membersihkan diri menggunakan air hangat.

Kira-kira 10 menit kemudian Chanyeol selesai dan sudah menggunakan pakaian lengkap, kembali ia menghampiri Baekhyun yang masih terlelap dengan posisi yang sama. Berjongkok lalu membelai dahi cantik si mungil, "Kakak, saya pamit dulu ya.. Mau anter Nenek ke pasar.. Nanti saya balik lagi ya?" pamitnya sambil berbisik lembut.

Baekhyun menggeliat tak nyaman namun segera Chanyeol menenangkannya dengan mengusap-usap kepala Baekhyun lembut, "Shhh... Shhhh, tunggu sebentar ya.. Saya usahain sebelum Kakak bangun saya sudah kembali" bisiknya lagi.

Dengkuran halus itu kembali mengudara membuat Chanyeol tersenyum hangat, "Kakak—cantik banget"

Tubuh tinggi itu bangkit lalu merapikan selimut Baekhyun. Setelahnya ia kembali menggunakan hoodie dan sepatunya untuk pergi sebentar.

Ya, hanya sebentar saja.

•••

"HOAM!" uap si mungil mengerjapkan matanya. Merasa kesadarannya yang terkumpul masih setengah, Baekhyun mendudukkan dirinya di atas tempat tidur dan berdiam diri kira-kira 5 menit. Melamun dengan pikiran kosong namun saat ia menoleh ke samping, wajah cantik itu mengerut heran.

"Chanyeol?" panggilnya.

Tak ada jawaban.

"Chanyeol? Lu pup ya?" sahutnya lagi.

Tak ada jawaban.

"Chanyeol?"

Tak ada jawaban.

Si mungil bangkit dan berjalan menuju kamar mandi yang kosong, "Kemana dah si bocah?" cicitnya bingung.

"Apa karena ngorok gue cem babi ya terus dia kabur? Anjir—iya? Malu-maluin lu Baekhyun! Bego banget—yakali anjir?" rutuknya pada diri sendiri.

Ting tong