"Persimi," Semua orang di kosan the dreams langsung menengok ke asal suara apalagi Jeno yang langsung menghampiri Naka yang baru saja pulang.
"Nadia udah pulang, kan?" Tanyanya khawatir.
Naka mengangguk, "Iyah, sante aja dia aman kok." Mendengarnya Jeno menghela nafas lega.
"Baru pulang, Na?" Tanya Lucas basa-basi.
"Enggak bang mau berangkat." Jawab Naka sewot.
Naka beralih duduk disebelah Jeno. "Jadi kumaha? Udah sampe mana aja nih pak ketu?"
Lucas melirik Arjuna, "Jelasin, Jun." Arjuna berdecak kesal namun tetap mengiyakan.
"Satu, nama dari ekskul diganti supaya lebih simpel. Kita sepakat nama baru buat ekskul komunika and entertainment adalah Starbottom-"
"Pfrttttt... HAHAHAHAHA BIKINI BOTTOM HAHAHA!" Semuanya memandang Naka datar.
Mark yang merekomendasikan nama Starbottom pun merasa sedikit tersinggung. "Lo punya ide lain? Boleh kalau Lo punya ide lain yang lebih bagus." Mendengar ucapan Mark, Naka menghentikan tawanya digantikan dengan cengengesannya yang bagitu garing.
"Hehehe gak punya."
"Yeeeeeehhh," Semua orang disana kecuali Naka dan Jeno yang hanya tersenyum ramai-ramai menyoraki Naka.
"Jadi kita milih nama starbottom itu ada filosofinya, Ka." Ujar Hendry.
Arjuna merangkul Naka sembari menjelaskan makna dari ekskul baru yang akan mereka tata ulang.
"Starbottom berarti bintang bawah, dan harapan kita, ekskul ini dapat menjadi bintang SMA kitasuatu saat nanti meski kita berasal dari bawah. Melalui nama starbottom khalayak luar pun bakal tau kalau kita adalah bintang-bintang yang berusaha sukses dari nol. Dari posisi terbawah." Jelas cowok yang selalu dicap memiliki kesabaran setipis tissue itu.
Naka memelototkan matanya lalu bersorak nyaring.
"Woahhh Shoooo Sexhhhxyyyy yeahhhh!" Tepat. Sebuah kresek hitam baru saja di masukan Echan ke mulut Naka yang terbuka lebar.
"Berisik onta."
"Hehehe Alus pisan namanya, Mark huhu." Naka berujar seraya mengacungkan dua jempolnya pada Mark yang terlihat malu-malu mendapat pujian dari kawannya.
"Tapi program pertama kita ini kayaknya agak susah deh." Ucap Lucas yang tiba-tiba bersuara.
"Pengrekrutan dan penyaringan masuk anggota ekskul starbottom. Gak ada penyaringan aja gak ada yang mau masuk apalagi sekarang ada penyaringan masuk dah lah siap-siap aja ruang ekskul kita ditempatin sama barang-barang anak futsal."
"Cas, pesimis banget sih lo. Sekarang kita udah punya Jeno sama Naka iyah gak?" Ucap Hendy seraya menaikturunkan alisnya.
Arjuna diam saja dia mau marah juga gimana tapi masa kakak kelas sendiri dia marahin.
Jisung yang diam saja tiba-tiba ikut bicara. "Izin bicara bang tapi kalau menurut gue kita tuh mending tarik'in anggota tuh dari kakak-kakak kelas dulu deh terutama kelas sebelas terus kita coba ikut event-event gitu nanti juga adik kelas pasti ngiler masuk ekskul starbottom kalau liat prestasi yang ditorehkan kakak kelasnya."
Echan yang posisinya jauh dari Jisung dengan cepat berlari menghampirinya lalu memeluk Jisung seraya mencubiti pipi cowok itu dan sialnya Naka, Alle, dan Hendry pun ikut-ikutan aksi Echan membuat Jisung memekik kegelian.
***
"Eh, anterin gue pulang dong." Ucap Ayang yang sudah ditelfon mamanya berkali-kalli karena jam sudah menunjukkan pukul delapan malam kalau Lucas dan Hendry sih katanya mau menginap dan sudah izin ke orang tua mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Future! (Alternative Universe)/ NCT DREAM
FanficIni kisah Echan dan kawan-kawan pada saat mereka masih dalam masa putih abu-abu.