二十

1K 191 28
                                    

Taejong tak pernah menyangka kepemimpinan nya sebagai Raja yang ia dambakan selama ini akan berakhir sekarang dalam sekejap karena dendam tiga siluman yang sebelumnya adalah manusia yang sudah ia rusak hidup mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taejong tak pernah menyangka kepemimpinan nya sebagai Raja yang ia dambakan selama ini akan berakhir sekarang dalam sekejap karena dendam tiga siluman yang sebelumnya adalah manusia yang sudah ia rusak hidup mereka.

Dipenghujung waktu hidupnya sekarang Taejong hanya bisa merasa pasrah mendengar suara pedang, teriakan kesakitan, dan suara-suara suram lainnya yang terdengar sampai ke telinga nya.

Taejong tau, sebentar lagi Hyunjin pasti akan sampai.

Taejong tidak sadar kalau Jini adalah Hyunjin anak dari Hwang Bakpo sebab penampilan Jini sungguh-sungguh berbeda dengan Hyunjin apalagi wajah nya yang sekarang tentu berbeda dengan Hyunjin yang dulu.

Merasa menyesal sudah melakukan perbuatan sekejam itu di masa lalu? Tidak, tentu saja tidak karena apapun yang sudah ia lakukan adalah keputusan bulat yang sudah ia pikirkan terlebih dahulu dan Taejong tak menyangka dampak perbuatannya dulu akan jadi seperti ini.

Tapi satu hal yang pasti, Taejong merasa dirinya bodoh karena sebelumnya ia tidak sadar kalau Jini adalah Hyunjin.

Brak!

Hyunjin menendang pintu kamar Taejong sampai roboh dan hancur, Taejong menatap Hyunjin dengan tenang sementara yang di tatap kini tengah memasang senyum lebar nya.

" Kita bertemu lagi, yang mulia." ucap Hyunjin dengan seringaian lebarnya.

Taejong tersenyum tipis, "Rupanya kau sudah tumbuh jadi sebesar ini ya." ucapnya seraya berdiri.

Hyunjin lebarkan kipasnya saat Taejong mengeluarkan pedangnya.

" Yeonjun membuatkan aku pedang ini dan katanya kalau sedikit saja pedang ini berhasil melukai mu, maka kau akan langsung jadi lemah."

Hyunjin menggelengkan kepalanya, "Benda itu mungkin akan menjadi ancaman bagi Yechan yang hanya bermain Gayageum dan Jisung yang menjadi pemanah tapi untukku, benda benda seperti itu tidak berguna."

" Terlalu angkuh."

" Itu kau, selamat tinggal brengsek, aku membenci mu dasar keparat."

Wush!

Crat!

Hyunjin tersenyum tipis melihat sosok yang dihadapannya kini sudah terbelah menjadi dua.

Memuaskan, sekarang perasaan Hyunjin sudah cukup lega.

Hyunjin menatap tangannya sendiri.

stealth ; hyunho'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang