Hari ini Yeonjun mendatangi Sungchan, setelah 2 bulan di Joseon ia baru sempat untuk datang menemui pangeran yang pernikahannya ditunda karena penyakitnya yang tak kunjung sembuh.
Melihat kondisi Sungchan, Yeonjun langsung tau siapa penyebabnya.
" Jadi dia pemakan jiwa ya.." gumam Yeonjun.
Dirinya menghela nafasnya, Yeonjun pun keluar dari kamar Sungchan kemudian menghampiri dayang yang ada disana.
" Saya butuh ¹Kanjin, tidak perlu banyak cukup 7." ucap Yeonjun dibalas anggukan oleh dayang tersebut.
Setelah dayang itu pergi, Yeonjun kembali kedalam kamar Sungchan.
Ia keluarkan belati barunya, kali ini belati ini tampak special. Belati perak yang memiliki ukiran unik dan tentu saja ada makna nya.
Yeonjun duduk di sebelah Sungchan yang terbaring lemas tak berdaya di atas futon dan yang mereka lakukan sekarang hanyalah saling menatap satu sama lain.
Yeonjun menatap Sungchan dengan tatapan dingin nan datarnya sementara Sungchan sendiri tatapannya sangat kosong.
" Hyungnim pasti bersedih melihat manusia tak berguna seperti kamu jatuh sakit, apalagi saya dengar tunangan kamu juga tidak begitu perduli pada kamu ya."
" Kasihan.."
" Saya akan membantu mu mengambil kembali sesuatu yang memang punya mu dan tak seharusnya di ambil oleh makhluk seperti nya."
" Yang mulia pangeran agung, Kanjin yang anda butuhkan sudah ada." ucap dayang yang Yeonjun tugaskan untuk mengambil Kanjin tadi.
Mendengar itu Yeonjun balas dengan deheman dan menyuruh dayang itu untuk masuk.
Setelah 7 lembar Kanjin sudah di tangannya, Yeonjun menyuruh dayang itu keluar dan menutup pintu.
Taruh 7 lembar Kanjin itu diatas lantai setelah itu Yeonjun tarik tangan Sungchan yang lemas dan terasa dingin kemudian memposisikan telapak tangan Sungchan tepat berada diatas kertas Kanjin.
Tangan kirinya memegang tangan Sungchan, tangan kanannya pun ia gunakan untuk mengambil belatinya kemudian─
Crat
Tetes darah yang merah pekat mengenai 7 lembar kertas Kanjin itu, Yeonjun turunkan tangan Sungchan kemudian berdiri.
Dengan membawa serta 7 lembar kertas Kanjin yang terkena darah Sungchan, Yeonjun pergi ke kuil namun sebelum pergi ia sempat meminta pelayan yang berpapasan dengannya untuk mengobati tangan Sungchan.
Di kuil, Yeonjun menaruh kertas kanji itu diatas altar kemudian Yeonjun nyalakan lilin serta tiga dupa.
Setelah itu, Yeonjun mulai memanjatkan doa serta merapalkan beberapa mantra saat dirinya membakar kertas Kanjin itu dan tak lupa ia menyebutkan nama Sungchan.
KAMU SEDANG MEMBACA
stealth ; hyunho'✔️
Fiksi Penggemar' Terdengar kabar burung yang beredar bahwa di puncak gunung YinYang tinggal seorang siluman berparas indah layaknya manusia namun siluman itu memakan jiwa manusia yang jatuh ke perangkapnya atau para pemburu yang sedang berburu untuk dimakan jiwa...