1.2K 232 21
                                    


⚠️

Ada adegan 18+


" Sepertinya ini kelompok terakhir, Yang Mulia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Sepertinya ini kelompok terakhir, Yang Mulia." ucap Minho pada Ayahnya sembari menunjuk mayat-mayat tak bernyawa disebelah mereka.

Raja Taejong memasang senyum puas nya ia kemudian menepuk punggung lebar sang anak.

" Bagus, bagus sekali."

" Tapi selama seminggu ini berjaga kami sama sekali tidak pernah bertemu siluman, hanya saja untuk kejadian semalam sepertinya ada kaitannya dengan siluman."

Raja menghela nafasnya gusar, "Entah kenapa aku yakin, wujud siluman itu seperti manusia dan pasti ia berkeliaran di luar sana."

Merasa sepimikiran dengan sang ayahanda, Minho pun menganggukkan kepalanya.

" Kau tampak lelah, malam ini beristirahatlah, calon istri mu juga sepertinya merindukan dirimu."

Mendengar Hyunjin di sebut, Minho langsung tampak bersemangat. Dengan senyum bak mentari nya, ia pun mengucapkan trimakasih kemudian mengundurkan diri dari hadapan ayahnya.

Karena sudah dibebaskan dari tugas khusus untuk malam ini, tujuan Minho sekarang adalah menemui Hyunjin.

Saat Minho bertanya dimana Jini nya berada pada seorang pelayan di dekat hanok Hyunjin, pelayan itu menjawab Hyunjin sedang berada di perpustakaan istana, sekarang adalah waktunya Hyunjin belajar.

Tanpa mengucapkan apapun, Minho pun langsung meluncur ke perpustakaan.

Dan ya benar saja. Di perpustakaan istana, Hyunjin tengah belajar bersama seorang guru muda dan keduanya tengah tampak serius.

Hyunjin yang serius memperhatikan serta mendengarkan, sementara si guru yang serius menjelaskan.

Ah sepertinya menunggu adalah pilihan yang tepat, Minho pun memutuskan untuk keluar dari perpustakaan.

Minho memilih untuk berkeliling di sekitar bangunan perpustakaan sampai akhirnya Minho memutuskan untuk duduk di sebuah gazebo yang terletak di tepi kolam ikan dan tak jauh dari bangunan perpustakaan.

Saat Minho tengah asik melihat ikan-ikan yang membuka-tutup mulut mereka sembari berenang kesana kemari tanpa beban─

Telinga Minho menangkap pembicaraan pelayan-pelayan yang berjalan cukup agak jauh darinya, karena suara mereka cukup keras jadi Minho bisa mendengarkan inti dari percakapan mereka adalah Pangeran Sungchan jatuh sakit.

Minho tersenyum tipis, pangeran angkuh itu jatuh sakit ya? Kasihan.

Walaupun pikiran Minho saat ini tengah memikirkan Sungchan yang jatuh sakit sampai dirinya tampak seperti tengah melamun, Minho sendiri sadar sekarang ada seseorang yang tengah mengendap-endap mendekat ke arah dirinya lalu diam-diam naik ke gazebo kemudian menutup matanya.

stealth ; hyunho'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang