' Terdengar kabar burung yang beredar bahwa di puncak gunung YinYang tinggal seorang siluman berparas indah layaknya manusia namun siluman itu memakan jiwa manusia yang jatuh ke perangkapnya atau para pemburu yang sedang berburu untuk dimakan jiwa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini, istana tiba-tiba kedatangan seorang peramal yang sudah jauh-jauh datang kemari.
Pengawal gerbang depan yang mendengar peramal itu ingin mengatakan sesuatu yang penting kepada raja pun langsung memberi kabar kepada orang di dalam agar membiarkan peramal ini masuk ke istana.
Setelah dirinya di periksa apakah membawa senjata tajam atau tidak, barulah pintu ¹Aula Seonjeong dibuka menampilkan raja dan para menteri yang menatap ke arah si wanita peramal.
" Saya peramal Moon dari timur, menghadap kepada anda Yang Mulia Baginda Raja Taejong Lee Bang Won."
" Ada apa peramal Moon?" tanya Raja Lee tanpa basa-basi.
" Yang mulia, saya datang jauh-jauh melewati berbagai banyak rintangan membawa kabar-kabar yang di beritahu oleh langit kepada saya. Saya harap anda dapat menanggapi kabar ini dengan bijaksana."
Raja menganggukkan kepalanya, mempersilahkan si wanita peramal untuk lanjut berbicara.
" Yang mulia, Joseon akan mendapat petaka hebat karena dendam seseorang di masa lalu pada anda yang mulia."
" Seluruh keturunan anda sekalian dan semua orang yang ada disini termasuk anda akan binasa, yang mulia."
Salah satu menteri berdiri tampak hendak protes pada si peramal yang tampak seperti tengah mengatakan sesuatu yang sangat tak masuk akal baginya.
Namun Raja mengangkat tangannya, memberi isyarat pada menteri nya itu untuk diam dan menatap peramal Moon.
Peramal Moon menundukkan kepalanya.
" Yang mulia, saya tidak berbohong. Saran saya, segeralah anda cari dan temui sosok itu. Sosok yang punya dendam pada anda atau tidak kalian termasuk saya juga akan tamat."
" Apa kau tau dimana sosok itu berada?" tanya Raja dengan salah satu alis yang terangkat.
Peramal Moon semakin menundukkan kepalanya.
" Mohon maaf dan ampun yang sebesar-besarnya nya Yang mulia, keberadaannya tak bisa ditemukan, saya sudah pernah meminta bantuan orang-orang yang ahli ilmu hitam, biksu, atau dukun dan lainnya tapi hasilnya nihil."
" Dia bukan lagi manusia, Yang mulia. Sosok itu, sudah mati namun karena ia menyimpan dendam yang amat besar pada anda, ia hidup sebagai siluman."
Seketika para menteri langsung saling bertukar pandang.
Sekarang isi pikiran mereka hanya tertuju pada─
Siluman di gunung YinYang yang tak pernah lagi terdengar.
Raja Taejong menghela nafasnya, ia usap dagu nya sembari berpikir namun detik kemudian ia terkekeh.
" Peramal Moon, sepertinya saya dulu pernah melihat mu?" tanya raja Lee.
