Hari hari berlalu, tak terasa Minho dan Hyunjin jadi semakin dekat.
Bila Hyunjin sibuk menyulam biasanya Minho akan pergi untuk menemui Hyunjin kemudian pergi tanpa berlama-lama disana karena si putra mahkota hanya ingin memastikan Hyunjin baik-baik saja.
Atau kadang saat keduanya sama-sama tak ada kesibukan, mereka akan pergi jalan-jalan bersama hingga lupa waktu.
Jisung, Yechan, dan Satbyeol tentu saja peka dan mereka tau pasti ada sesuatu diantara Hyunjin dan Minho tanpa perlu Hyunjin yang memberitahu.
Hari ini sudah tepat sebulan Hyunjin dan Minho semakin dekat sejak kembalinya mereka dari atas gunung serta menghabiskan malam yang panjang untuk saling menandai satu sama lain disana.
Saat ini Minho dan Hyunjin tengah berada di dalam hutan, mereka berdua tengah berbincang sembari duduk diatas bebatuan di tepi sungai.
Ntah apa yang keduanya bicarakan tapi keduanya tampak sangat bahagia, namun suara tawa dan senyum bak mentari itu tak bertahan lama karena tiba-tiba prajurit bawahan Minho datang.
Melihat ajudan-ajudannya itu seperti ingin mengatakan sesuatu yang penting, Minho pun berdiri kemudian langkahkan kaki sedikit menjauh dari Hyunjin.
" Ada apa?"
" Seja Jeoha, Yang mulia Baginda Raja meminta anda untuk segera kembali ke istana." ucap kepala prajurit dengan kepala tertunduk hormat.
Minho tersenyum tipis, ia tidak terkejut sebab cepat atau lambat ayahnya pasti akan menyuruhnya kembali.
" Kenapa aku tiba-tiba disuruh pulang?"
" Siluman sudah memasuki daerah kerajaan, Jeoha. Jadi kita semua diminta untuk kembali ke istana."
Minho menganggukkan kepalanya mengerti, "Baiklah kita berangkat besok pagi-pagi sekali."
" Ya, Jeoha. Kalau begitu saya pamit undur diri."
" Pergilah." jawab Minho setelahnya para prajurit itu pun pergi.
Minho berbalik menatap Hyunjin yang sibuk bermain air.
Minho langkahkan kakinya kemudian ia kembali duduk di sebelah pemuda yang mengaku lebih muda 2 tahun darinya itu.
" Kau sudah mendengar semuanya bukan?"
Hyunjin mengangguk kemudian ia tatap wajah Minho dengan senyum tipis di bibirnya, "Apakah Seja akan membawa saya juga?"
" Tentu saja, aku akan membawa mu bersama ku. Setelah apa yang sudah terjadi, tidaklah mudah bagiku untuk melepas mu."
Hyunjin berdiri, dengan ekspresi puas ia berdiri di hadapan Minho.
Ia tarik dagu si Lee kemudian tersenyum manis sebelum akhirnya ia memagut lembut bibir Minho yang sudah menjadi candu untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
stealth ; hyunho'✔️
Fanfic' Terdengar kabar burung yang beredar bahwa di puncak gunung YinYang tinggal seorang siluman berparas indah layaknya manusia namun siluman itu memakan jiwa manusia yang jatuh ke perangkapnya atau para pemburu yang sedang berburu untuk dimakan jiwa...