L'Angel II // Dokter J

2

L'ANGEL // Dokter j
.
.
Ari_AKA
.
.
Selamat membaca
Dengerin jg lagu yang author siapin diatas..

Korea selatan

~ J ~

Jennie dan jisoo satu angkatan dan kuliah bersama jurusan kedokteran disalah satu universitas terkenal dikorea selatan. Mereka berdua lulus lebih cepat dari satu angkatannya karena kepintaran mereka.

Jennie sekarang berada didalam mobil bersama jisoo menuju kesuatu tempat yang selalu dia kunjungi setiap satu minggu sekali. Namun sudah tiga bulan ini jennie belum berkunjung lagi karena jennie sedang disibukkan dengan skripsi dan tugas akhir kuliah kedokterannya.

Jisoo sedari tadi terus bercerita menceritakan banyak hal yang membuat jennie sesekali tertawa kecil mendengar cerita nyeleneh jisoo. Jisoo selalu punya cara tersendiri untuk menghiburnya walau terkadang menjengkelkan jisoo adalah teman yang baik bagi jennie.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit jennie memberhentikan mobilnya didekat sebuah bukit pinggiran kota. Jennie menengok kekursi penumpang tangannya telulut untuk mengambil seikat bunga lili putih. Jennie kemudian lekas keluar dari mobil disusul jisoo.

" waahhh.. sudah lama sekali aku tak kemari " ucap jisoo mengamati area sekitar

Jennie hanya tersenyum sekilas kemudian mulai melangkah menaiki satu persatu anak tangga untuk menuju keatas bukit. Bukit ini memang tak terlalu tinggi hanya menempuh sekitar 70 anak tangga saja.

Jisoo berjalan dibelakang jennie sesekali dia membungkuk kearah orang-orang yang baru saja turun dari atas bukit mereka melakukan hal yang sama dengan apa yang jennie dan jisoo akan lakukan. Sedangkan jennie terus diam mengabaikan orang-orang dia terus menaikkan anak tangga dengan ekspresi dinginnya. Setelah sampai dianak tangga ke70 mereka disuguhkan pemandangan dibawah mereka yang terlihat berantakan.

Dibawah sana terdapat garis polisi yang sudah usang, garis polisi itu tanda jika siapapun dilarang memasuki area ini. Disana juga terdapat tiang-tuang papan bertuliskan " DANGER " " GAS BERACUN " " ☢ " " ❎ " " 🚧 ".

Jennie berdiri didekat garis polisi mengamati area sekitar. Reruntuhan bangunan itu kini sudah ditumbuhi banyak ilalang dan rumput liar. Dadanya langsung sesak mengingat kejadian 13 tahun yang lalu. Sesak didadanya semakin menghimpit saat kenangan buruk itu kembali terlintas dipikirannya. Kejadian yang membuat jennie harus kehilangan orang-orang yang jennie sayangi. Jisoo menatap iba pungguh yang tadinya kokoh kini terlihat rapuh, jiso berjalan mendekati jennie kemudian menepuk bahunya pelan.

" kajja " ajak jisoo tersenyum

Jennie menoleh kearah jisoo tersenyum lirih mengangguk dan kembali melangkah kesisi lain bukit. Jisoo sudah mengetahui apa yang telah jennie alami dulu. Semenjak kejadian itu jisoo selalu ada disisi jennie dan selalu menemani kemanapun jennie pergi. Termasuk ketempat ini jisoo akan selalu ikut karena jisoo juga ingin menyapa seseorang disini.

Setelah berjalan beberapa meter jennie dan jisoo sampai sisi bukit yang lebih sepi. Disana terdapat sebuah batu cukup besar dan sebuah pedang yang sudah berkarat. Jisoo menghentikan langkahnya membiarkan jennie mendekatinya duluan.

Jennie tersenyum manis mendekat kearah batu dan pedang itu. Jennie berdiri didepan pedang berkarat itu menatapnya dalam.

" aku kembali.. " lirih jennie tersenyum manis

Jennie semakin mendekat kemudian berjongkok didekat pedang itu menaruh bunga lili diatas batu.

" mianhe aku sudah lama tidak kemari. Aku.. Sibuk mengurusi skripsi dan kuliahku. Dan lihatlah aku sekarang.. aku lulus lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Aku hebat bukan..hehehe.. " ucap jennie dengan kekehannya