L'Angel II // Dokter J

13

L'Angel // Dokter J
.
.
Ari_AKA
.
.

Maaf banyak tipo bertebaran
.
Selamat membaca

~

  JL  ~

Waktu menunjukkan pukul 02:00 dini hari. Karena sudah sangat pagi jennie tak mungkin pulang keapartemennya apa lagi saat ini dirinya bersama lisa. Jadi Jennie memilih tidur dihotel yang eunwoo miliki dikota paris. Jennie juga sudah menghubungi jisoo dan eunwoo jika dia saat ini tengah berada dikamar hotel yang eunwoo beli dikota paris.

Jisoo tadi sempat memarahi jennie lewat telfon dan menyuruhnya untuk pulang keapartemen saja. Namun jennie menolak dengan alasan ingin menenangkan diri. Jennie tak mungkin jujur jika dia bersama L saat ini yang ada jisoo akan langsung menyeretnya pulang mengingat jisoo masih tak setuju jika dirinya dekat-dekat dengan L.

" L tidurlah dikasur aku akan tidur disofa " ucap jennie tersenyum

" tidak usah berlebihan kita tidur bersama " ucap lisa melangkahkan kaki menuju kasur

" t-tapi apa tak apa? " tanya jennie tak enak. L mengrenyitkan dahi menatap jennie aneh.

" kita sama-sama perempuan jadi tak masalah " ucap L enteng

" a-ah nee.. " jennie mulai ikut melangkah mendekai kasur kemudian ikut merebahkan dirinya disamping L yang sudah merebahkan diri duluan.

Sudah hampir pukul 03:00 dini hari namun jennie masih membuka matanya karena tidak bisa tidur.

Jantung jennie berdetak kencang saat dirinya berbalik melihat wajah L tepat berada didepan wajahnya yang hanya berjarak beberapa centi dengannya.

Nafas jennie terasa tercekat dengan debar jantung yang menggila.

Gluk!

Jennie menelan ludahnya terasa berat

" ada apa denganku?" pertanyaan itu muncul dalam benak jennie

" kenapa jantungku berdetak cepat sekali?! Eomona semoga lisa tak mendengarnya.. jantung kumohon berdetaklah dengan normal " batin jennie memberi perintah untuk jantungnya merasa was-was

Saat bergelut dengan pikiran dan jantungnya mata jennie tiba-tiba terfokus pada wajah damai lisa yang terlelap. Lisa terlihat manis dan menggemaskan jika dilihat dengan seksama wajahnya masih seperti dulu hanya sekarang terlihat di garis wajahnya terlihat dewasa.

" lisa aku bersyukur kau sekarang kau tumbuh dewasa dengan baik.. Dan wajahmu sangat cantik lisa.. " batin jennie tersenyum memperhatikan setiap lekuk wajah lisa

" lisa kamu tau... aku sungguh sangat merindukanmu.. aku ingin sekali kembali tidur dalam pelukanmu seperti dulu.. Tapi sayangnya itu tak akan terjadi.. " sendu Jennie dalam hati

" kamu sama sekali tak mengingat ku lisa.. Sungguh ini menyakitkan untukku lisa. Andai waktu itu kita bisa keluar bersama-sama kita pasti.. " batin jennie menjerit pilu hingga setetes air matanya mengalir dipipinya

Jennie segera menghapus air matanya, kesalahannya dulu membuat hatinya kembali sakit.

" aku harus tidur " batin Jennie kembali mencoba untuk memejamkan mata

L? Dia terbangun saat jennie berbalik kearahnya namun L tak membuka mata hanya mengintip sedikit saja L bisa melihat apa yang jennie lakukan. L membuka mata memperhatikan wajah jennie yang berusaha terpejam. L yakin jennie sedang berusaha tidur dengan memejamkan mata.