05. Again

99 31 6
                                    

Haiii sorry baru up udah muali sibuk soalnya

Jangan lupa vote dan commentnya yaaaaa

Happy reading❤❤

Arunika melangkah semangat, menatapaki setiap inci lantai dingin koridor dengan senyum manisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arunika melangkah semangat, menatapaki setiap inci lantai dingin koridor dengan senyum manisnya. Kajadian semalam jelas saja membuat gadis itu benar-benar senang sekali.

" Lembayung! " serunya ketika siluet Lembayung terlihat didepan sana bersama para pasukannya.

" Hii selamat pagi, aku ada bekal untuk kamu " ucap Arunika mengeluarkan sekotak bekal dari tasnya.

Lembayung memberikan tatapan datarnya " Kasih Geo aja " ucapnya dingin.

Arunika mengerut 'Loh kok dingin lagi' batinnya. " Loh kok gitu? "

" Jauhin gue " ucap Lembayung.

Arunika menggeleng kuat " Ga akan! "

Lembayung memalingkan wajahnya kemudian bergegas pergi tanpa sepatah katapun. Arunika mendengus lirih memandang punggung tegap itu mulai menghilang dari pandangannya. " Di tolak lagi 'kan? " suara Erina membuatnya menoleh.

" Iya "

" Katanya udah bisa luluhin Lembayung, nyatanya? "

Arunika mengerlingkan bola matanya " Udah deh bete nih gue "

Erina terkekeh pelan menepuk bahu Arunika beberapa kali " Iya deh ayo kekantin gue traktir " ucapnya.

Arunika tersenyum " Kuy! "

" Eh Nika kenalin gue ke sahabat lo dong, di Aldy itu ganteng banget parah " ucap Erina memasukan bakso kedalam mulutnya.

Arunika menggeleng pelan " Jangan deh, lo harus tau dia udah punya tunangan mana galak lagi "

" Duh gitu? Yah " Erina mendesah kecewa disana.

Arunika menggeleng pelan " Tenang aja, 'kan ada Wisnu " ucapnya menaik turunkan alisnya.

Erina menatap sengit " Ga, ga sudi mungut sampah yang udah gue buang "

Arunika terkekeh " Padahal gue tau kalian masih saling suka cuma ya gitu gengsi nya gede! "

" Arunika! Ish kesel nih jadinya gue yang bete kalo gini " ucap Erina mengembangkan pipinya pertanda kesal.

Arunika justru tertawa keras " Duh ya maap deh "

" Ngeselin banget lo Ni "

" Ihhh iya maap Erinaaaa "

" Eh by the way gue belum cerita ya? Kemarin tuh Lembayung sempet baik banget loh selain mau nebengin dia juga mau gue traktir nasgor dan makan di rumah gue " ucap Arunika dengan wajah berseri-serinya.

HEY LEMBAYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang