01. Sahabat

131 39 39
                                    

Hai update nih kkk~

Jangan lupa diramaikan biar aku semangat upnya-!

Vote dan commentnya ditunggu!
Jejakin:) biar aku kenal kalian ya-!

Happy reading guys❤

" Jangan kasar-kasar sama cewek bro, karma itu nyata loh " ucap Chandra mendudukan dirinya di sebelah Lembayung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Jangan kasar-kasar sama cewek bro, karma itu nyata loh " ucap Chandra mendudukan dirinya di sebelah Lembayung.

Pemuda berahang tegas itu mendengus acuh " Gue tau karma ada, cuma mikir lah gue juga risih digangguin terus " ucap Lembayung.

" Si Arunika cantik loh padahal, baik, pengertian, pinter lagi. Kalo lo ga mau buat Gue aja " ucap Geo dengan senyum jahilnya.

" Ambil ambil aja kalo mau " ucap Lembayung.

" Ga deh nanti nanges " ucap Geo.

Lembayung mendengus kesal
" Ga akan, ga ada gunanya nangisin cewek kayak dia "

" Udah deh jangan bahas itu dulu " Chandra menghembuskan nafas kasar memeilih mengalihkan pembicaraan kearah lain. " Lo tau Bay, kemarin Yuta diserang sama anak-anak Black Hold "

" Yang bener kok gue ga tau?! " seru Geo.

" Terus sekarang keadaannya gimana? " tanya Lembayung.

" Kata Laskar keadaannya udah baikan kok " ucap Chandra.

" Kita harus bales si kesel banget gue " ucap Geo menggebu.

" Jangan gegabah, kita rencanain ini mateng-mateng. Gue yakin mereka juga udah bakal duga kalo kita bakal nyerang balik. " ucap Candra.

Lembayung mengangguk " Iya, kita rencanain ini nanti "

" Panggil semuanya kesini " titah bernada tegas itu keluar dari bibir Lembayung.

Chandra segera meraih ponselnya, mengetikan beberapa kata diatas keyboard. Tak lama siswa-siswa berpenampilan urakan masuk kedalam gudang belakang sekolah markas⚊BLACK JECK⚊sebuah geng berisikan anak-anak urakan SMA Lentera Bangsa. Hobinya bolos, tawuran, balapan liar. Namun walau begitu tentu saja mereka sangat di kagumi para siswi baik dari SMA Lentera Bangsa atau SMA lainnya.

Mereka duduk melingkar menrencanakan sesuatu. Setelahnya ukiran senyum penuh percaya diri terpampang nyata di wajah mereka. " Yang ga ikut jaga markas " ucap Geo.

" Sekarang? "

" Tahun depan! Ya sekarang lah! "

" Santai jangan ngegas dong "

" Udah ayo cepet "

Lembayung melajukan kendaraan berroda dua miliknya, netra jelanganya menatap tajam pada jalanan didepan sana. Pemuda itu menghentikan motornya ketika samapi pada sebuah bangunan tua, dia turun dari motornya diikuti oleh pada pasukan bersenjata miliknya.

HEY LEMBAYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang