Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Jadi saya mohon kerja samanya Arunika, Danuar, dan Wisnu " Wanita paruh baya itu tersenyum disana.
Kedua orang itu mengangguk " Baik Bu kami usahakan " ucap mereka serempak.
" Bagus! " Bu Yuli tersenyum puas kemudian berpemitan untuk pergi.
" Huft.....otak gue udah kayak mau pecah aja anjir " Danur berucap dengan decakan lirihnya.
" Gila si! Tapi kita ga boleh lewatin kesempatan ini 'kan? Kita harus buat bangga SMA Lentera Bangsa! " Seru Arunika dengan seulas senyum manianya
" Harus " lirih Wisnu.
TODY'S LESSON IS OVER SEE YOU TOMORROW PEMBELAJARAN HARI INI TELAH SELESAI, SAMPAI JUMPA BESOK
Suara bel pertanda pulang sekolah menggema, Arunika mengatupkan bibirnya. " Eh eh gue duluan ya Bye! See you tomorrow! " serunya berlari meniruni undakan tangga.
Arunika berjalan cepat untuk mancapai parkiran sekolah, setelahnya senyumnya mengembang sempura melihat motor sang pujaan hati masih terparkir disana. Dengan lngkah riangnya berajalan mendekat dan dengan santai duduk diatas motor itu tanpa menghiraukan tatapan dari para siswi disana.
" Arunika! "
" Oh Rin kenapa? "
" Lo kepilih jadi salah satu peserta olimpiade sains ya? " tanya gadis itu.
Arunika mengangguk dengan senyum senangnya, gadis itu turun dari motor Lembayung " Iya, aaaa gua seneng banget Erina! "
" Aaaaaa turut senang sayangku " Erina---sahabat Arunika itu memeuluknya dengan erat.
" Hehe makasih ya Erina itu juga berkat doa dari lo " ucap Arunika membalas pelukan sang sahabat.
" Eh lo mau minta tebengan Bayu lagi? Mending bareng gue udah sekalian ngerayain lo yang dipilih jadi peserta olimpiade itu! " ucap Erina.
" Hehe iya nih gue bareng Lembayung aja Rin, lebay ih diraya-rayain "
Erina mengangguk " Ok nanti kalo si Lembayung kagak mau nebengin lo bilang ya biar gue jemput! Bye bye Nika! " ucapnya kemudian berlalu dengan melambaikan tangannya.
Arunika tersenyum lalu belas melambaikan tangannya juga " Bye Rina! " serunya. Erina itu satu-satunya teman terdekatnya disekolah ini, walau Arunika bisa dibilang Friendly namun tak semua mau berteman dengan gadis itu alasannya adalah karena dia bukan dari keluarga terpandang dan sudah lama Arunika menyandang gelar tak tahu diri dan tak tahu malu karena terus mengejar Lembayung.