Terimakasih pa..

249 31 0
                                    

Bergegas membersihkan diri (mandi) lalu memakai baju pilihan papanya.

"Papa sudah memesan tiketnya?" -sumu

"Sudah, sekarang pukul 15.13 tertera disini pesawatnya akan terbang pukul 18.00 masih ada waktu untuk jalan jalan bersama.. mengapa tidak?" -papanya bersemangat

"Bagaimana kita berkunjung ke mama sebelum papa kita jalan jalan pa?" -kata samu sambil mengunci pintu

Sumu menyeret koper papanya masuk ke mobil mereka.

"Tentunya, ayo berangkat. Mama sudah menunggu kita" -papanya berjalan kearah mobil diikuti samu.

.
.
Brum Brum 🚗🚗
.
.

[Di pemakaman]
Mereka sampai, tepat di depan mereka adalah tempat peristirahatan mama mereka

"Mama kami kembali" -sambutan dari sikembar

"Aku disini, apakah dingin didalam?" Disambung papa

Menurunkan tubuh mereka, membersihkan makamnya dan menaruh bunga baru. Berdoa sangat lama. Mengeluarkan airmata lalu mengusapkannya.

Selesai. Mereka pamit. Sampai jumpa lagi ma..

.
.

"Pa.. kita akan jalan jalan kemana?" -sumu

"Bagaimana jika kita berbelanja kebutuhan papa untuk disana?" -samu

"Kebutuhan papa akan papa beli disana Sam. Kalian tinggal duduk tenang di dalam papa akan membawa kalian ketempat sesuatu. Haha semoga kalian suka" -jawab papanya

Kedua mata sikembar saling bertemu, sumu menggelengkan kepalanya menandakan dia tidak tau kita akan dibawa kemana

Mereka menurut, masuk ke dalam mobil dam membiarkan musik menemani perjalanan mereka dengan angin yg mengundang sumu untuk segera tidur, tetapi di pukul oleh samu dari belakang.

"Baru aja pergi, baru aja disambut angin.. sudah mengantuk? LEMAH" -kata samu merendahkan sumu

Sedangkan papanya hanya tertawa

"SIAPA YG KAU SEBUT LEMAH HAA? AKU TIDAK TIDUR hanya saja ingin memejamkan mata" -jawab sumu, lagi lagi dengan memandangi kearah lain membuktikan bahwa ia berbohong

Lalu sumu membalas pukulan samu tadi dengan menyentuh pinggang samu, membuat samu merasa geli dan tambah kesal. Lalu ia meminta izin ke papanya

"Pa! Ijin kebalakang dengan bocah bego itu, boleh pa?" -dengan wajah polos samu mengatakan itu

"Haha, dasar hati hati awas jatuh" -papanya mengizinkannya

"PAPA! MENGAPA DIIZINKAN? DIEM AJA DISITU GA LU?" -sumu

Samu tidak mendengarkan sumu. Lalu gelud lah mereka di belakang sana dengan jendela terbuka.

.
[author : tau sendirilah ya kalo mereka Uda gelud gimana 😎]
.

Saat lampu merah nyala, mobilnya berhenti.. mereka tersentak dan hampir jatuh kebawah. Papanya yg menyadari itu melihat mereka langsung kearah belakang.

"Kalian tidak apa apa?" -tanya papanya khawatir, tetapi khawatir itu segara hilang dan disambut oleh tawa karena mereka membuat gaya aneh saat itu.

"pfft..KALIAN INI HAHAHA.." -papanya langsung mengabadikan dengan memfoto mereka lalu segera menyimpan bukti bahwa ia telah memfoto mereka

Lalu mereka berdua duduk diam, karena jendela tidak tertutup. Mereka jadi bahan tawaan orang orang yg melihat mereka dari luar.
Menunduk malu.. tidak bisa berkutik apalagi menutup jendela dan membiarkan nya terbuka saja.

Miya Itu KuatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang