Why?

8.1K 657 23
                                    

Tritt.. Tritt...

Aku segera membuka mata. Ah, suara telepon.

"Ya?" Aku mengucek mataku.

"Eunae-ya, kau sudah tidur?" Tanya suara itu.

"Kalau aku sudah tidur lalu siapa yang berbicara sekarang?" Tanyaku. Suara itu tertawa. Sebentar, ini bukan suara Chanyeol.

"Kau masih suka bercanda rupanya," Tanya orang itu. Aku menggigit bibir. "Aku merindukanmu,"

"Lalu?" Tanyaku. Ah, terima kasih, tuhan! Ada yang menelfon lagi! "Ah, ada yang menelfon. Talk to you later,"

"Eunae~ kau belum tidur kan?"

"CHANYEOL!" Teriakku panik.

"Duh! Kupingku!" Ringis Chanyeol. "Kenapa?"

"Kai! Ia menelfonku!" Teriakku.

"Apa yang dia katakan?"

"Hanya mengatakan 'aku merindukanmu' karena kau sudah menelfonku lagi." kataku.

"Wah, aku menjadi Dewa Penyelamatmu," candanya.

"Ini bukan waktunya untuk bercanda!" Bentakku. Ia terdiam.

"Chanyeol, lelaki itu.. Aku sudah hampir berhasil melupakan dia. Tapi saat keberhasilan itu hampir tiba, ia malah datang kembali. Ia dengan seenaknya memasuki kehidupanku," isakku. Ia terdiam selama beberapa detik.

"Makanya pintunya ditutup," jawabnya asal.

"Aku serius, Chanyeol,"

"Ah! Begini saja! Ehm, bagaimana ya? Aku akan datang ke rumahmu."

"Sekarang?" Tanyaku kaget.

"Tentu. Aku sedang memakai sepatu sekarang. Tunggu aku. Jangan di matikan,"

"No! Don't!" Kataku. "Bagaimana kalau kuberitahu nomor Kai dan kau memberinya pesan singkat dengan mengatakan bahwa kau adalah kekasih baruku?"

"Hm, boleh juga. Cepat kirimkan nomornya,"

Aku segera menutup sambungan telepon dengan Chanyeol, yang dengan otomatis akan kembali tersambung dengan Kai.

"Eunae? Kenapa lama sekali?" Tanya suara di seberang sana.

"Maaf, Kai. Tapi aku harus tidur. Selamat malam," aku segera menutup sambungannya.

Woah, ini gila. Kai menelfonku? Apa ia di rasuki sesuatu?

Aku segera mengirimkan nomor Kai pada Chanyeol, seraya tersenyum tak sabar ingin mengetahui reaksi Kai.

To: Chanyeol
Nomor Kai: 0xxxxxxxxx

P.S: Kau harus mengirimkanku capture-an percakapan kalian, oke?

Dan, kalian tau? Malamku dihabiskan dengan tertawa terbahak-bahak melihat gambar percakapan Kai dan Chanyeol.

Chanyeol: Apa ini Kai?

Kai: Siapa ini?

Chanyeol: Aku Chanyeol. Lebih baik kau pergi dari kehidupan Eunae. Ia milikku sekarang dan tidak ada sangkut pautnya denganmu. Jangan berani-beraninya menunjukkan wujudmu di depannya

Kai: Kau pacar barunya?

Chanyeol: Tadi kubilang apa? Dia milikku. Aku kekasih barunya. Pokoknya, pergilah dari kehidupannya

Kai: Maaf.. Maafkan aku. Aku tidak bermaksud untuk mendekatinya lagi.. Hanya sekedar ingin berteman...

Chanyeol: Aku tidak peduli apa alasanmu

LuckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang