#17

1K 160 26
                                    

🐰; aku kok lapar terus ya? Apa ini bawaan adik bayi yang selalu di katakan Mami padaku~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰; aku kok lapar terus ya? Apa ini bawaan adik bayi yang selalu di katakan Mami padaku~

Kakak Maung yang kembali menjadi kriwil setelah gendong adek koo bagai bayi kinci rasa badak😫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kakak Maung yang kembali menjadi kriwil setelah gendong adek koo bagai bayi kinci rasa badak😫






.
.
.






Mendengar perkataan tak di saring wanita ini, Jungkook semakin ingin mengamuk saja. Rasanya tak terima karena ia di remehkan sampai seperti ini. Namun belum sempat Jungkook mengeluarkan argumennya, suara berat Taehyung yang kali ini terdengar begitu rendah dari biasanya mengalun; membuat semua orang disana terperanjat karena terkejut.







Pasalnya siapapun jelas paham, Kim muda kali ini sepertinya berada di mood terendah.







"Iya, dia memang orang yang di jodohkan denganku---- yang artinya istriku di masa depan nanti. Dia memang kekanakkan, namun aku memaklumi tingkahnya karena dengan cara ini biasanya Jungkook mengekspresikan perasaannya. Ketika dia tak menyukai ada orang lain yang dengan terang-terangan mendekatiku maka ia tak segan mengusirnya meski dengan cara sedikit tidak terpuji. Namun sepertinya itu tak masalah karena seharusnya memang orang yang hendak mendekatiku tau dulu batasannya dimana, sebab semua orang pun paham jika aku sudah tak single lagi! Jadi, siapapun harus menjaga jarak dariku atau dari Jungkook."






Deg







Wanita di hadapan mereka mematung mendengar penjelasan Taehyung. Secara tak langsung Kim muda memang tengah membela Jungkook dan bahkan memojokan dirinya yang memang selalu bertindak semaunya terhadap dirinya. Salah satunya ya itu, menggandeng lengannya begitu saja padahal ia pun paham jika status Taehyung disini bukan single lagi.







Ada satu hati yang harus ia jaga.







Namun karena obsesinya yang ingin memiliki Taehyung begitu besar membuatnya buta akan sekitar. Bertindak semakin kurang ajar ketika Taehyung menyambutnya sebagai teman kelasnya!






"Kenapa tiba-tiba kau berkata seperti ini di saat kemarin-kemarin kau diam saja ketika aku menempelimu kemana-mana? Jangan katakan karena kau tak enak hati sebab ada Jungkook disini. Tae, aku tau kalau kau tak memiliki perasaan apapun pada bocah itu dan sekarang pun baik padanya karena tak ingin di marahi orang tua mu dan juga orang tuanya. Tapi bukan begini caranya Tae~" cerocosnya yang terdengar semakin ngawur saja. Taehyung bahkan sampai mendengus kasar mendengar semua perkataannya.







Hatinya bahkan sudah gosong karena amarah yang tak bisa ia luapkan, alhasil hanya bisa ia tahan dalam hatinya.







Jungkook sendiri semakin tak mengerti arah pembicaraan keduanya. Ia seolah menjadi orang ketiga di antara sepasang insan yang tengah bertengkar karena sesuatu hal. Alhasil, ia memilih berdiam diri dalam gendongan Taehyung. Memandang keduanya dengan tatapan lugu andalannya sembari mencoba mencari tau inti pembicaraan keduanya.







Siapa tau ada pembahasan yang menarik dan bisa ia laporkan pada Mami nya~








"Sepertinya kau salah paham dengan statusmu disini. Jadi, dengarkan perkataanku baik-baik karena aku terlalu malas mengulangnya untuk ke sekian kalinya apalagi jika itu dirimu----

-----aku memang membiarkanmu dekat denganku selama ini karena aku kasihan padamu. Kau datang padaku dan mengemis---- memohon padaku untuk menjadikanmu temanku! Dan aku membiarkannya karena aku tak tau jika ternyata kau memiliki hati sepicik ini. Jika sejak awal aku tau; aku pasti akan langsung menolaknya mentah-mentah! Aku jelas tak suka siapapun menjelek-jelekan Jungkook, siapapun tanpa terkecuali. Dan kau telah melanggar peraturannya!" Setelah mengatakan kalimat super panjangnya, Taehyung sempat menghembuskan nafasnya kasar.






Dan hal ini semakin membuat siapapun merinding di posisinya. Aura Taehyung yang tengah marah itu benar-benar mengerikan, membuat siapapun pasti akan merasa ketakutan karenanya.







"Hana! Setelah ini menjauhlah dari kehidupanku dan Jungkook karena aku sudah mencoretmu dari daftar temanku. Jika kau melanggar maka bersiap-siaplah bertemu dengan Kim Taehyung yang sesungguhnya!"







.
.







"Kenapa Koo terus-menerus memandangku seperti itu? Apa ada sesuatu di wajahku?" Tanya Taehyung heran karena sejak tadi Jungkook tak hentinya memandang wajah terlalu tampannya dengan kedua bola matanya yang berbinar cerah.






Seperti tengah memandang sebongkah wortel segar ekstra jumbo saja!







Jungkook menggelengkan kepalanya lucu sebelum terkikik riang.







"Tidak ada, aku hanya kefikiran kejadian tadi saja. Cintaku terlihat keren sekali seperti airon men--- jantungku bahkan sejak tadi terus-menerus berdetak kencang, tidak mau tenang! Sini~ sini~ coba cintaku pegang~" cuitnya sembari meletakan salah satu telapak tangan Taehyung di bagian dadanya.







Dan memang benar, jantung Jungkook terasa berdetak terlalu kencang dari biasanya. Bayi kinci dalam gendongannya tak menipunya!







Tak menjawab apapun, Taehyung memandang Jungkook amat lembut.






"Memangnya Koo tidak takut pada Kak Tae? Padahal tadi Kak Tae sudah begitu menyeramkan loh~ bahkan sampai melarang siapapun dekat dengan Koo. Memangnya Koo masih mau dekat dengan Kak Tae?"







.
.
~tbc~




Ig; jicho_world
Twt; chuujicho

Fana Merah Jambu [kth + jjk]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang