Dek Koo lagi nunguin cintanya~😋
Dek Koo maafin nuna ya~ nuna mau oleng sebentar sama cintamu yang bener-bener ganteng disini😫
.
.
."Cintaku~ tunggu aku dong. Kenapa cintaku ngambek begini, apa salah dan dosaku sayang~" rengek Jungkook sembari mengejar Taehyung yang merajuk padanya sejak pagi tadi. Bahkan saat sarapan dia di abaikan, sapaan paginya tak di balas.
Hendak memberikan kecupan namun malah di balas dorongan! Cintanya memang benar-benar kejam!
Jungkook jelas kebingungan ketika menghadapi sikap cintanya yang tak biasanya ini. Padahal semalam mereka masih kelonan---- maksudnya masih baik-baik saja. Bobo sambil peluk-peluk mencari kehangatan. Pagi tadi saat bangun pun, ia sempat mendengar gumaman selamat pagi dari Taehyung ketika pemuda manis mengucapkan selamat paginya begitu riang!
Tapi kenapa---- kenapa menjelang siang sikap cintanya berubah drastis. Seperti bunglon tengah berkamuflase saja!
Taehyung yang memang masih kesal karena kejadian pagi tadi, dimana Jungkook dengan jujurnya mengatakan telah pegang-pegang buwungnya saat ia tidur pada sang ibu. Ia jelas tak habis fikir, kenapa bisa kecolongan lagi. Harga dirinya terasa tercoreng. Sebab, ia benar-benar telah di lecehkan seorang bayi secara berkali-kali!
Alhasil, dirinya menghentikan langkah kakinya sejenak hanya untuk memandang Jungkook datar. Namun mati-matian ia menahan dirinya agar tak melampiaskan emosinya pada pemuda manis. Dirinya jelas tak mau sampai Jungkook menangis dan mengadu pada ibunya, bisa-bisa Taehyung terkena hukuman dari Mami nya!
"Kau merasa punya salah padaku tidak?!" Sindirnya yang mana berhasil membuat Jungkook melotot lucu di posisinya. Tatapannya sudah berpendar kesana-kemari. Mencoba mengelak dari pembicaraan yang sepertinya sudah bisa ia tebak akan berakhir kemana.
Dalam hati ia mulai bertanya-tanya, apaga cintanya telah menyadari kelakuannya semalam ya? Mungkin ia marah karena hal ini. Tapi---- tapi darimana cintanya tau? Ia kan sudah merahasiakannya rapat-rapat. Apaga Mami Chulie~ atau Papi Ngeng~ Ngeng~ yang membocorkannya pada cintanya?
Omona.... omona... omona....
Jungkook kembali mencoba melirik Taehyung dan begitu menemukan cintanya masih menatapnya datar, Jungkook tersentak di posisinya. Sepertinya cintanya betulan marah padanya!
Mengabaikan nenen serta lubangnya yang mulai bergetar hebat karena tatapan cintanya, Jungkook mulai mengeluarkan suaranya meski kini malah terdengar seperti cicitan anak curut!
"Maksud cintaku apa? Memangnya aku melakukan apa pada cintaku?" Mendengar pertanyaan bodoh Jungkook, Taehyung mengeluarkan dengusan cukup keras. Jelas merasa jengah karena bukannya langsung mengaku, pemuda manis malah memilih mengelak lalu ujungnya mengajaknya berputar kesana-kemari tanpa akhir yang jelas!
"Kenapa kau malah bertanya balik padaku? Jelas-jelas aku yang menanyakan hal ini duluan! Kau benar-benar tak mengakui sesuatu padaku? Kali ini aku benar-benar serius, jadi jangan mencoba membuatku semakin kesal, gendut!" Terangnya yang mana membuat Jungkook dilema. Antara ingin tersenyum lugu atau mencebikan bibirnya lucu.
Sebab, ia tak terima di panggil gendut oleh cintanya dan ingin merajuk saja. Namun di satu sisi ia ingin mengakui semua dosa-dosanya tapi demi keamanan negara, pemuda manis harus memasang senyuman super lugunya agar tak kena marah cintanya ini!
Akhirnya ia memilih opsi aman, jujur pada cintanya agar dirinya tak harus menghadapi Taehyung yang ngambek berkepanjangan!
"A-anu----- cintaku~ sebenarnya itu---- begini, itu-----" mendadak Jungkook kebingungan bagaimana cara menjelaskan yang sebenarnya pada cintanya ini. Namun belum sempat ia selesai merangkai kata, seseorang berlari tergesa ke arah keduanya.
"Selamat pagi Tae, ayo ke kelas bersama!"
Jungkook belum sempat bereaksi. Ia hanya memandang bengong pada cintanya yang di seret begitu saja oleh salah satu teman sekelas Taehyung. Baru ketika cintanya menghilang di belokan, ia tersadar.
"Tadi itu siapa? Kenapa dia berani sekali mencuri cintanya milik Kim Jungkook?!"
.
.Brak
"Bakmie! Bakmie! Gawat! Gawat sekali, Bakmie! Ada satu wortel~nim kembali mencoba mengusik teritoriku!" Pekik Jungkook heboh. Ia bahkan sampai berlarian seperti kelinci yang kabur dari pemburu liar. Buktinya saja, beberapa kali pantatnya menyenggol meja-meja teman sekelasnya sampai bergeser kesana-kemari.
Bambam yang tengah menyalin tugas milik Yugyeom menghentikan kegiatannya sejenak, memandang Jungkook dengan kening mengernyit. Sebelum memilih melanjutkan kegiatannya.
"Duduk dulu sini, tarik nafas sejenak lalu buang secara perlahan. Kemudian kau salin dulu tugas milik Yugyeom dulu sebelum Pak Lee Hyun masuk kelas dan menyadari kau belum mengerjakan tugas. Kau lebih baik jangan dulu bertemu Pak Agung, soalnya menurut gosip kelas sebelah. Tempramen Pak Agung sedang kacau balau, ia baru saja di tolak oleh janda dua anak kemarin. Bisa-bisa ketika ia memberikan hukuman nanti, lebih parah dari sebelum-sebelumnya!"
.
.
~tbc~Ig; jicho_world
Twt; chuujicho
KAMU SEDANG MEMBACA
Fana Merah Jambu [kth + jjk]✔
FanficKetika kau jatuh cinta semua yang ada di sekitarmu mendadak berubah menjadi warna merah jambu, begitupun Jungkook rasakan kini----