🐰; Kenapa cintaku jadi ganjen begini? Aku mau berubah jadi pakboi saja ah~😫
🐯; apaga aku sudah cocok jadi pakboi? Eum, maksudnya koboi~
.
.
."Hoi, gendut! Mau sampai kau rebahan begitu? Memangnya kau tak mau pulang ke rumahmu apa?!" Gertak Bambam galak---- kali ini pemuda Thailand itu entah harus marah atau iba pada sosok sahabatnya yang nampak galau karena beberapa waktu lalu memergoki pujaan hatinya tengah makan bersama wanita lain!
Tak menjawab, namun pemuda manis yang posisinya berbaring di atas beberapa meja yang di gabungkan menjadi satu itu nampak menggeliatkan tubuhnya sedikit. Sekedar kode untuk memastikan jika ia masih bernyawa----- belum hibernasi ke alam lain! Kedua bola mata bulat yang biasanya mengerjap lucu itu kini nampak kosong.
Fiks, Jungkook yang seperti ini benar-benar membuat Bambam takut. Takut jika ia kerasukan arwah Snowball yang memiliki ambisi ingin menguasai dunia itu. Hingga akhirnya berlarian kesana-kemari untuk menggigit orang!
Membayangkan hal ini saja tanpa sadar membuat tubuhnya merinding amat ketakutan. Jangan sampai hal ini benar-benar terjadi!
"Bakmie~" panggil Jungkook dengan suara pelan, namun berhubung di kelas hanya tinggal mereka berdua saja---- otomatis panggilan pemuda manis, Bambam bisa mendengarnya dengan jelas.
"Ada apa? Sesuatu terasa tak enak, apa ada yang sakit? Katakan padaku, ndut! Jangan buat aku cemas, kalau kau kenapa-napa bisa habis aku di tangan Bapak galakmu itu!" Cuit Bambam yang benar-benar khawatir kalau sesuatu terjadi pada sahabat manisnya ini. Mendengar hal ini pun, Jungkook hanya bisa memandang Bambam dengan tatapan lugunya.
Namun kedua bola matanya berkaca-kaca! Sepertinya bayi kinci kesayangan om guguk herder betulan patah hati----- Bambam saja yang melihatnya seolah ikut merasakan bagaimana sakitnya hati dek Jungkook itu!
"Sakit~ Bakmie~ entah kenapa tubuhku lemas sekali seolah om Thanos tanpa ku sadari telah menghisap jiwaku tanpa sisa. Bakmie~ ayo beli susu pisang banyak-banyak, aku mau mabuk susu pisang. Bakmie~ ayo pergi. Hikseu~ Bakmie~ ayo, huunghh~ hikseu~" Jungkook bahkan mulai meracau tak jelas. Sepertinya berusaha menumpahkan rasa sakit hatinya.
Bambam yang melihat keadaan sahabatnya yang sekacau ini jelas semakin terenyuh. Ia mendekat, lalu memeluk tubuh Jungkook erat-erat. Dan keduanya mulai menangis bersama disana. Di atas meja, bahkan dengan posisi Jungkook yang masih berbaring seperti ikan duyung mencari mangsa!
Namun tentu saja itu bukan penghalang untuk sepasang sahabat membagi rasa sakit satu sama lain. Mereka jelas hanya ingin membuat sahabatnya yang tengah merasakan sakit----- kembali seperti biasa lagi. Atau minimal mengingatkan sahabatnya jika ia tak sendirian, ada dia bersamanya!
"Tak apa, menangis dulu sampai kau puas, ndut! Nanti kita beli susu pisang banyak-banyak, aku yang traktir. Kali ini aku takkan protes kalau kau memborong lebih dari sepuluh dus susu pisang! Malam ini kita mabuk susu pisang di apartemenku ya? Nanti biar ku telpon papa galakmu itu, biar ku minta izin untuk mengajak anak perawan ting-ting nya menginap di tempatku! Mari kita lupakan sejenak Kakak Maung jelekmu itu, besok akan ku bantu kau buat memberikan pelajaran pada si jelek agar dia sadar kalau tak selamanya kaum uke seperti kita bisa di tindas! Kalau perlu nanti ku adukan pada Mami mertuamu itu biar buwungnya di potong-potong!"
.
.Tap
Tap
Tap
Cklek
"Tae~ tolong antarkan puding cokelat ini ke keluarga Jeon ya~ Mami malas mau berjalan kesananya soalnya Mami mau menonton ulang Drama Mas Kupu-Kupu!" Titah sang ibu begitu saja.
Taehyung yang sebelumnya tengah sibuk belajar materi untuk esok hari sontak menghentikan kegiatannya. Menoleh, memandang ibunya dengan kening mengernyit heran.
"Kenapa tak suruh Jungkook saja? Bukannya biasanya dia menonton bersama Mami, memangnya dia kemana?" Tanya Taehyung setengah heran. Pasalnya setelah menyebutkan nama Jungkook, wajah Mami nya menjadi sendu. Seperti ada sedih-sedihnya gitu~
Apalagi dirinya pun baru tersadar kalau sejak tadi ia tak melihat Jungkook di manapun. Ya, meski ia sibuk belajar----- Jungkook pasti akan melipir kesana-kemari seperti kelinci yang lepas dari kandang! Bahkan akan bolak-balik keluar masuk kamarnya, sibuk mencari sesuatu yang menarik matanya!
Tapi kali ini sepertinya anak kinci itu tak datang main ke rumahnya. Bahkan suaranya saja sejak tadi pun tak terdengar!
"Jungkook tak main kemari, Mami nya di telpon tadi bilang kalau Jungkook menginap di tempat Bambam! Huft, entah mengapa tak ada menantu binalku itu---- suasana jadi terasa sepi. Sudah, antarkan dulu ini puding cokelatnya. Keburu malam, nanti mereka takkan membuka pintu soalnya sibuk membuat anak! Maklum, si bayi tak ada di rumah jelas kesempatan untuk si mesum herder membuat istrinya menjerit kenikmatan, hohoho~"
.
.
~tbc~Ig; jicho_world
Twt; chuujicho
KAMU SEDANG MEMBACA
Fana Merah Jambu [kth + jjk]✔
FanfictionKetika kau jatuh cinta semua yang ada di sekitarmu mendadak berubah menjadi warna merah jambu, begitupun Jungkook rasakan kini----