DUA

1.4K 76 4
                                    

"hidup terlalu singkat untuk disia siakan"

..... : Selamat pagi perkenalkan nama saya Rey. Disini saya membawa beberapa rekan kerja guna membahas kerjasama perusahaan kita.

Tatapan tajam dan terasa dingin bahkan tidak ada senyum diwajahnya sungguh tidak ramah sekali

Sandy: (tersenyum) pagi juga, perkenalkan nama saya sandrina

Beberapa saat kemudian 3 orang datang dengan tersenyum ramah, berbeda dengan bosnya itu.

Orang 1: perkenalkan nama saya Saskia, sketaris bapak Rey

Orang 2: perkenalkan nama saya Rassya, notaris bapak Rey

Orang 3: perkenalkan nama saya jefan, bendahara bapak Rey

Sandy: perkenalkan nama saya sandrina (tersenyum)

Meeting pun dimulai

Waktu aku menjelaskan perusahaan ku ia pun sama sekali tidak melihatnya, sungguh orang macam apa dia? Tidak pernah tersenyum kah? (Dalhat) padahal aku sudah persentasi sebaik mungkin tadi tapi tetap saja dia tidak melihatku malah fokus pada laptopnya.....aagghhh sangat menjengkelkan

Meeting selesai

Tak terasa hari sudah mulai sore,, aku mengendarai mobilku menuju kerumah dengan hati yang masih kesal pada pria tadi

Skip rumah

Papi: sandyy habis makan turun kebawah nakk papi mau bicara sebentar

Sandy: iya pi, mau bicara apa?

Papi: nanti saja selesai makan

Sandy: gak biasanya papi ngomong serius gini (dalht)

Papi: Sandy, sekarang papi sudah tua, papi ingin kamu menikah sebelum papi tiada

Sandy: papi ga boleh ngomong kek gitu, papi pastis sehat sampe Sandy menikah nanti

Papi: sudah ada calonnya?

Sandy: belum Pi....(menahan tangis melihat papinya semakin hari semakin tua dan lemah)

Papi: besok ada anak kenalan papi, besok kamu siap" ya nak....

Sandy: tunggu maksud papi Sandy di jodohin?

Papi: iya nak,, tenang saja papi mencarikan calon yang baik ko,,papi sudah semakin tua papi ingin melihat kamu menikah

Sandy: tapi kenapa harus dijodohin si Pi?..(menangis) Sandy bisa kok cari calon sendiri,, bukan karena terpaksa gini

Papi: ini semua demi kamu, cinta akan tumbuh dengan sendirinya kalau kamu berusaha

Sandy pergi ke kamarnya hancur rasanya impiannya untuk menikah dengan lelaki yang ia cintai sandy menangis karena Sandy harus dijodohkan.....dengan orang yang tidak Sandy kenal

><

Jam 06.00

Mami: sandyy bangun nakkk...

Sandy: . . . . . .

Mami: Sandy udah siang,, kamu bisa terlambat sayngg

Sandy: . . . . . .

Tok tok tok (mami mengetok pintu)
.......

Rey POV

Wanita tadi cantik,ia istimewa ramah dan sederhana, ia. Juga cerdas dan pintar saat melakukan persentasi, lagak nya ramah dan tidak sombong beda dengan wanita lainnya yang sedikit sukses saja sudah bergaya selangit, kenapa aku memujinya.......aagghhh sudahlahh...

Namaku M. Fahreza Anugrah Efrianda biasa dipanggil Rey, aku seorang CEO muda di Perusahaan ayah ku, aku meneruskan perusahaan ayah yang ia bangun sejak lama, aku orang sederhana tidak suka berfoya foya dan hidup secukupnya (tidak berlebihan) sejak kecil aku selalu dekat dengan keluargaku terutama adikku,, aku sangat menyayanginya dan selalu menjaganya hingga suatu ketika.....

Flashback on....

Malam itu seperti biasanya aku menjemput adikku pulang dari tempat less nya,,, ia merupakan gadis cantik lugu dan ceria tak terasa ia sudah menjadi gadis remaja yang sudah menginjak kelas VIII SMP. Saat itu papaku pusing dan sempoyongan, ocehannya tak jelas terdengar di telingaku dan ketika aku lalai menyetir mobilnya, aku melihat lampu dari belakang dan tiba",,,BRAKKKK,,,, sebuah truk pasir menabrak mobilku, aku tak sadarkan diri aku berusaha membuka mataku yang terasa berat,, terdengar suara isakkan bunda yang memanggil nama adikku,, aku berusaha bangun namun hanya ada suara tangisan,,, sampai ku tau adikku telah tiada karna aku. Aku sungguh kakak tidak berguna,,,melindungi adikku saja tak bisa,,,mulai saat itu ketakutan terbesarku adalah mencintai seseorang,,karna semakin besar kita mencintai seseorang maka semakin besar juga kita akan kehilangan orang yang kita cintai ituu....aku tak ingin kejadian itu terulang kedua kalinya terhadap orang yang aku cintai,,, dan bisa di lihat mulai saat itu aku dinyatakan TAKUT JATUH CINTA ......

Flashback of...

Jam 19.00

Ayah: Rey!!!! Sudah solat belum??kalau sudah ayah dan bunda ingin bicara

Rey: sudah ayahhh, iya tunggu sebentar lagi aku turun

Ayah: rrey sudah berapa usiamu sekarang?

Rey: 25 yah

Ayah: ayah rasa umur kamu sudah cukup untuk menikah,, maukah kamu menikah dengan salah satu anak temann ayah?,,,ayah punya kenalan.....anak perempuan jadi bisakah kamu besok siap" kita datang kerumahnya untuk melihatnya?

Rey: . . . . .?

NEXT???







My dream family {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang