DUA PULUH SEMBILAN

790 69 7
                                    

"hal terindah dari persahabatan adalah memahami dan dipahami. Tanpa pernah memaksa dan ingin menang sendiri"



~dua Minggu kemudian

Rey saat ini ada dikantornya bersama dengan Helena, Sekretaris nya.

Rey masih tetap fokus dengan laporannya.Helena msh dibangkunya drtd ia mengatakan kalau ia tidak akan pulang sebelum Rey juga pulang.Tanpa disadari waktu sudah menunjukkan pukul 11.45 malam.Hanphone Rey mati sehingga telepon dr Sandy juga tidak bisa masuk di handphonenya.

Helena: Pak saya bikinkan anda kopi

Rey: Makasih taruh saja di sana

Helena: baik pak

Mungkin juga karena lelah Rey tidak terlalu sadar,seperti orang mengantuk pada.umumnya.

Helena: Pak,daripada bapak terus pakai jas biar saya lepas jas bapak

Rey: gk gk usah,biar saya sendiri

Helena:Tapi bapak sudah mengantuk (melepas jas rey dan melonggarkan dasinya)

Saat melonggarkan dasi Rey,Sandy membuka ruangan rey dengan terburu-buru.Tersirat jelas di matanya rasa khawatir yang ia sembunyikan namun dibalas dengan suguhan visual yang kurang mengenakkan.

Rey juga kaget melihat Sandy yg masuk keruangannya.Dalam sekejap rasa kantuknya hilang begitu saja.Ia segera mengerjar Sandy yang sudah berlari menuju parkiran.Ia sadar bahwa sekarang akan dimulai kesalahpahamn yang bisa mengakibatkan hal fatal.

Sandy menangis,hatinya hancur.Saat ia khawatir dengan Rey ia rela pergi di tengah gelapnya malam untuk menjemput Rey,tapi apa balasannya?Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Rey sedang berduaan dengan wanita.Dan parahnya lagi wanita itu sudah mencoba macam" dengan Rey.

Sandy hanya ingat anak-anaknya.Ia pulang dan membawa anak-anaknya untuk menginap di tempat Andy.Andy membantunya untuk pergi kerumahnya,karena ia juga tidak tega melihat Sandy yang terus menangis drtdx datang ke rumah.

Sandy: Andy saya akan menginap dirumah kamu beberapa hari,kalau mungkin nanti saya akan pergi ke Texas ke tempat papi saya

Andy: Kenapa pak Rey gk diajak?

Sandy: Jangan sebut nama dia lagi,sekarang ikutin aj apa yang saya bilang

Andy: maaf

Rey kebingungan,dirumahnya Andy tidak ada,nomor Sandy dan Andy sama sama tidak bisa ditelpon.Anak anaknya juga sudah dibawa Ia bingung sekarang sudah tengah malam dan ia harus mulai mencari dari mana.

Keesokan harinya,subuh pukul 4 Rafa menangis.Biasanya sebelum Sandy bangun Rey yang akan membantu sandy memberikan Asi di botol susu Rafa.Walau sudah diberi susu tetap saja Rafa rewel, sampai akhirnya Sandy mengambil jaket Rey yang ia pakai kemarin waktu pergi untuk diletakkan disamping Rafa,mungkin ia rindu papanya.

Walau begitu Sandy tetap tidak luluh.Amarahnya kemarin tidak semudah itu pudar.Ia marah dengan Rey,bisa bisanya ia melakukan hal seperti itu tanpa mengingat bahwa dirinya sudah memiliki 3 anak.dan parahnya lagi anaknya yg ketiga masih berusia 3 minggu 5 hari.

Hari ini sudah 1 minggu berlalu,dan Sandy memutuskan untuk pergi ke texas agar Rey tidak dapat menemukannya.Walau sudah ada peringatan dari dr.Michael ttg rafa yg masih rawan untuk melakukan perjalanan jauh Sandy tetap kekeuh ingin pergi ke texas.

Rey gundah gulana.Ia hancur juga.3/4 jiwanya sudah pergi.Ia sudah mencoba ke rumah Andy dan menelpon polisi namun hasilnya Nihil.Rey sudah seperti orang gila yg tidak tau bagaimana cara mengurus dirinya sendiri.Kumis dan jenggotnya sudah mulai tumbuh,rambutnya berantakan.Bajunya pun berantakan.Sebenarnya miris melihat Rey sampai seperti ini.

Di texas,Sandy menginap di sebuah rumah kecil tempat papanya dulu tinggal.Ia dapat kunci rumah itu diambil dr sepupunya yg ada di sana.Sandy juga menghubungi guru mika,dan ella agar memberi pelajaran secara virtual saja.Rencananya juga Sandy akan menetap di texas.

Rey memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
Kalung yang pernah ia beri,yang ber-Gps sudah dilepas di rumah Andy.Ia tidak tahu Sandy kemana sekarang. Polisi pun angkat tangan.

Sebenarnya hati Sandy juga hancur.Sudah lama ia tidak pernah meninggalkan Rey dalam jangka wakti yang lama.Ia tahu suaminya itu tidak bisa mengurus dirinya dengan tepat.

Sandy kelelahan tinggal sendiri di Texas.ia juga tidak punya penghasilan disana.Ia memutuskan berhenti bekerja saat pergi ke texas.rafa sakit.Hampir sepanjang hari Rafa terus menangis karena tidak ada Rey.Akibatnya kondisinya drop dan tidak mau minum susu.Harus dipasang selang untuk minum dan diawasi di rumah sakit.

Sesampainya Rey ditexsas Rey meminta polisi setempat untuk mrlakukan pencarian.Rey juga menghubungi kenalan kenalan mereka yg ada di texas.Salah satunya James,sepupu Sandy.

James bilang Sandy ada di rumah papinya.James lupa jika Sandy pernah melarangnya mengatakan keberadaannya kepada siapapun.Segera Rey menuju ke rumah papinya.

TBC

Konflik sudah datang

Gusy sekarang author mau nambahin note sebelum ceritanya mulai. Tapi kalau lagi sempet aja ya

Babayyy










My dream family {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang