Maaf banyak typo.
happy reading😚.
Siang pun berganti malam. Selesai mandi dan makan Alara mengambil benda pipih di meja riasnya. lalu menelpon seseorang.
Memencet tombol call setelah di jawab panggilan nya tanpa basa-basi alara langsung ngomong. "Gua kerumah lo" To the point Alara.
"Iyaa ndoro" ujar seseorang disana dengan malas.
"ok babyyy" Alara langsung mematikan panggilan tersebut.
Alara mengambil kaos pendek crop dan hot pants lalu memakainya. Setelah itu Alara mengoles sedikit bibir nya dengan lipbalm rasa melon.
(casual: pinterst
hanya contoh untuk pakaian Alara)"Perfect!!" Gumamnya sendiri. Sambil melihat cermin yang ada dirinya di pantulan, Alara menyisir rambut nya dengan jarinya di bentuk ke arah samping agar terlihat sexy "Ahhh Alara kenapa lo cantik bangett sii!! cowo mana yang ga tergila gila sama lo terlebih lo punya bonus di badan lo hahaha" Monolog nya sendiri di depan cermin.
Alara keluar dari kamar dan menuruni tangga. Terlihat Bunda dan ayah nya sedang duduk di ruang tamu. biasanya kalau ada waktu senggang Ayah dan Bunda nya akan menghabiskan waktu berdua. Mereka tidak akan menyia nyia kan kesempatan itu.
Ayah nya yang melihat Putri bungsu nya pun langsung memanggilnya "Alaraa sayang kamu mau kemana nak?" tanya sang Ayah.
"ayaahhh" Alara berlari ke arah Ayah dan Bunda nya lalu memeluk erat tubuh Ayah nya.
"Ala mau ke depan sebentar ya ga jauh jauh ko. Ala sayang ayah muahhh" Ucap Alara dan mencium pipi Ayahnya."kamu sudah makan La?" tanya Bunda.
"Udah tadi sebelum Bunda dan Ayah dirumah. udah ya bun Ala ke depan" Alara langsung berlari ke depan rumah dan menuju rumah teman kecil nya.
"ANAAAA HELLOWWW" Alara berteriak di depan rumah Ana.
Saat ingin kembali berteriak pintu terbuka menampakan sesorang. Alara yang gagal memanggil nama Ana dengan kondisi mulut yang mangap pun tambah mangap lebar saat melihat seseorang depan pintu "Masyallah nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakann-" gumam pelan Alara. Lalu tiba tiba "HUHH GANTENG BANGET ANJINGGG!!" TIDAKK!! Alara tidak berteriak langsung. dia berteriak di dalam hati ko, bisa malu tuju belokan kalau dia teriak seperti itu.
Saka yang melihat kelakuan tetangga nya pun bingung menaikan sebelah alis nya. "ngapain?" tanya Saka.
"H-hahh? anu itu apa namanya. ahh Alara mau ketemu sama Ana. Minggir pak" Alara langsung masuk kedalam tanpa permisi melewati Saka yang berdiri depan pintu.
"maluu-maluu!! tauuu Alara. kenapa pak Saka ganteng bangett. yallah Ana abang lo bisa bisa nya kaya calon masa depan gua" Gumam nya sendiri sambil jalan ke kamar Ana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saka & Alara
Teen Fiction⚠️⚠️" kita ngapain disini ? " celetuk alara dengan polos. " menurut kamu ? " " Hmmm.... " " Cuddle ? " " Ngaur " jawab Saka. Alara mendekat ke Saka lalu duduk di pangkuan Saka saling berhadapan. Alara mbenarkan posisinya agar nyaman dan mengusap...