Pak Saka yang tampan⬆️"Din, Kamu lihat mba Agnes engga?"
"Kayanya, tadi ke belekang deh ambil sirup" Jawab Dina. teman kerja Alara, Dina juga termasuk teman dekat Alara di caffe, umur nya yang lebih muda dari Alara membuat Alara nyaman dengan nya.
Alara hanya mengangguk mengiyakan. Lalu menuju ke belakang tempat Agnes mengambil sirup. Saat menemukan orang yang di cari dan ternyata benar ada disana, Alara langsung mendekat ke arah Agnes berada.
"Mba" panggil Alara.
"Apa Ra ? tumben nyari aku sampe ke tempat alat bahan makanan. biasanya males"
"hehe.... Mba, Mba tau ngga si aku mau di ajak jalah loh ama Pa Saka! " ujar Alara dengan semangat. "Lalu hubungan nya sama aku apa?. Kamu mau pamer gitu !?" ujar Agnes lalu menatap tajam Alara.
"Engga gitu Mbaaa . Aku mau minta tolong aja sama Mba. buat izinin aku ke pak Hardi. bilang aku ada tugas kuliah"
"huft" Agnes menghela nafas
"Mbaa pliss..... Mba tau sendiri kan kalo aku yang minta izin sama dia , ada aja alesanya nya. " Ujar Alara.
"Wani piro ?" Agnes menyodorkan tangan kanan nya tanda meminta bayaran. "Iss mbaa.... itung-itung kamu deketin Pak Hardi modus-modus gitu" Ucap Alara sambil menaikan kedua alisnya menggoda Agnes.
Agnes sempat ngelag sebentar sampai akhirnya_ .
"AHHH... ALARA! lo bener juga. yaudah sana Jalan sama Saka gih, pulang bawa ponakan juga gapapa" Jawab asal Agnes lalu meninggal kan Alara di gudang bahan.{fyi: Alara manggil Agnes kalo di tempat kerja 'Mba' tapi kalo uda di luar atau sedang bedua saja ya seperti sahabat pada umumnya. karna agnes yang lebih tua 3 tahun dari alara.}
Alara hanya memutar bola malas. lalu baru dua langkah mau ke luar. tiba-tiba Agnes balik badan. "Lo ngga ada kuliah kan hari ini?"
"ngga mbaaa"
"bener? ngga bolos kan lo!" sarkas Agnes.
"NGGA LOH MBAAA!" Ujar Alara dengan wajah yang greget.
Agnes hanya manggut-manggut lalu kembali jalan menuju ruangan Pak Hardi sambil membawa dua botol sirup berwarna merah dan kuning di tangan nya.
Agnes sampai di depan pintu ruangan Pak Hardi. kenapa tidak langsung Alara saja yang izin ke Hardi. jawaban Alara pasti NO why? cause Alara yakin Hardi tidak akan mengizinkan nya kalau dia langsung, dia tau betul gimana sifat hardi.
Agnes mengetuk pintu sampai terdengar sautan yang di dalam "Masuk" Agnes membuka pintu lalu tersenyum lebar ke Pak Hardi.
"Ada apa?" to the point Hardi.
"Santai aja dulu kali pak. Basa basi dulu orang mah" Jawab Agnes sambil cemberut.
Agnes mendekat ke arah Hardi lalu duduk di bangku depan meja Hardi "Saya duduk ya pak"
"mau saya bilang ngga, juga kamu suda duduk duluan Nes" kata Hardi tetap Fokus ke kertas.
"hehehe iya si pak. Emm by the way... Alara izin setengah hari karna ada tugas kuliah dari dosen" Ujar Agnes menyampaikan pesan dari Alara. Hardi langsung menatap ke arahAgnes
"Terus sekarang dia dimana? uda berangkat? ko ga ngabarin langsung ke saya" tanya nya tidak sabaran.
"Ntah pak. mungkin Alara mau mengasi waktu untuk kita beduaan pak ekhem" Ujar agnes dengan gaya genit nya.Tanpa medulikan Agnes, Hardi langsung mengambil Handpone nya lalu mencari nama kontak yang ingin ia telpon.
● ● ● ●

KAMU SEDANG MEMBACA
Saka & Alara
Teen Fiction⚠️⚠️" kita ngapain disini ? " celetuk alara dengan polos. " menurut kamu ? " " Hmmm.... " " Cuddle ? " " Ngaur " jawab Saka. Alara mendekat ke Saka lalu duduk di pangkuan Saka saling berhadapan. Alara mbenarkan posisinya agar nyaman dan mengusap...