13. ketauan bunda

11.3K 132 3
                                        


Happy reading!!!

kalau ada typo tandain ya😊

"Loh-loh Saka ko kamu tidur disini, HEYY BANGUN KALIAN !"

Wanita itu menepuk kaki orang yang sedang tidur dengan pelukan di balik selimut.

"Ck apasi mahh, Saka ngantuk nih" Ujar Saka dengan suara khas bangun tidur.

"astagaa suaraa nya bikin melting, pantesan Anak gue kesemsem " Ujar histeris wanita paruh baya itu alias Bunda nya Alara.

mendengar bunda teriak mereka yang sedang tidur dengan nyaman nya pun merasa terganggu Saka bangun dari tidur nya dengan wajah yang kusut tapi ketampanan nya makin terpancar.

"L-loh bunda ko ada disini? Bukanya nginep y-yaa?" Saka mengusap leher nya. iya merasa gugup dan awkard karna kepergok tidur berdua.

"Iyaa tadi nginep eh pas subuh bunda balik. Biar ga macet" ujar bunda. yang diangguki oleh Saka.

"Udah bangunin anak kebo itu bunda mau kebawah mau prepare reuni bareng temen bunda" Bunda langsung jalan keluar kamar Alara.

Pintu sudah di tutup kembali sama Bunda "Huftt untung sempet pakai baju semalem" Baru saja bernafas lega Bunda kembali membuka pintu nya.

"KALIAN GA NGANU-NGANU KAN!!?" Teriak bunda di depan pintu kamar. Alara yang sedang nyenyak pun sampai terbangun mendengar teriakan bunda nya.

"Bundaa bisa ga si jangan kebiasaan teriakk" Ucap Alara sambil mengucek kedua matanya.

" APAA?? ENAK TIDUR SAMBIL PELUKAN?"

Alara melototkan kedua matanya, lalu menoleh kesamping dimana Saka menatap canggung keduanya.

"hmpsjsjkshajsg-" Alara menahan ketawanya yang siap-siap mau menggelegar.

"dasar anak muda" bunda yang masih di depan pintu bergumam lalu menutup pintunya dengan kencang. membuat kedua empu yang di kasur itupun kaget.

"kebiasaan" gumam Alara.

"Ck malu sama bunda" ujar Saka dengan lirih.

Alara melihat Saka dengan wajah cengonya itu tertawa keras. ia baru saja melihat wajah bangun tidur Saka ditambah mukanya yang seperti itu tepat di kamar nya walau emang aga rese sedikit si.

"APA KENAPA NGELIATIN BEGITU?"

" Kamu gemes bangett si Mass, jadi pengen nikahin kamu deh "

" tebalik harusnya saya yang bilang begitu" ucap Saka.

" Oh yaudah cepet bilang gitu biar kita nikah" Ujar Alara.

" kebelet nikah kamu ?"

"ngga si mas aku pengen kawin nya aja"

"Noh sama ayam kalo kawin"

" Halah emang kamu rela kalo memek ku di kawinin sama ayam? " ceplos Alara.

"Heh mulut nya ngaur nih" Saka kaget karna Alara bisa menyebut itunya dengan lancar.

"Hehehe maap Mas, Tapi enak kan semalam? gimana goyangan aku? enak? padahal baru setengah nya loh belum fu--" Saka menoyor kepala Alara karna pagi-pagi ngomong nya sudah aneh walau sebenernya aga bener juga si hehe.

"Ngaur " Saka langsung berjalan ke arah kamar mandi di kamar Alara.

"Lah ko ngaur?? Eh Mas btw burung nya uda bangun belum? coba aku mau liat!" Ujar Alara dia tertawa puas menggoda Saka.

" Mulut mu itu loh Al, Nanti saya jejelin nangis kamu " Teriak Saka dari kamar mandi.

"Mau dong mas di jejelin"

Saka & AlaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang