⚠️⚠️" kita ngapain disini ? " celetuk alara dengan polos.
" menurut kamu ? "
" Hmmm.... "
" Cuddle ? "
" Ngaur " jawab Saka.
Alara mendekat ke Saka lalu duduk di pangkuan Saka saling berhadapan. Alara mbenarkan posisinya agar nyaman dan mengusap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu setelah kejadian di mall dan apartment , sekarang semua kembali dengan kesibukan nya masing-masing.
Begitu pun dengan Saka dan Alara mereka semakin dekat . belakangan ini juga Alara sering ke Apartment nya Saka. Dan juga sikap Saka yang mulai sedikit manja tetapi masi gengsi kepada Alara.
Biarlah pasangan muda itu menikmati masa-masa PDKT.
Caffe 11:25
Gadis cantik yang sedang menghimpun alat dan bahan di gudang ( gudang nya tuh gudang bersih semacam buat menyimpan perlengkapan atau bahan masakan caffe).
disaat sedang serius gadis itu terlihat cantik. Wajah nya yang ayu matanya yang bulat dan ber pupil coklat.
"Carla, aku minta tolong coba kamu liat sisah berapa kardus mie di sana!" Alara menyuruh Carla salah satu teman kerja nya.
"Oke Ra" Carla pun berjalan menuju tempat kardus mie berada.
Hari ini memang jadwal piket nya Alara.Dan Alara ketua piket nya dan ada tiga pekerja lainnya. Tugas piket nya itu cuma mengecek barang seperti barang yang masih layak atau tidak layak di pakai, bahan masakan yang habis DLL.
"Raa... mie nya sisah lima kardus, terus satu kardus nya juga udah kebuka sisa setengah." Ujar Carla sambil berjalan kembali mendekat ke Alara.
"Yaudah berarti nanti nambah sekitar sepuluh kardus ya?" jawab Alara.
Saat mereka semua sedang sibuk masing-masing tugas nya.
Cklek
Suara pintu terbuka.
"Siang pak" Dua orang pekerja yang dekat pintu pun menyapa laki-laki yang masuk itu.
Laki-laki itu berjalan ke arah salah satu pegawainya.
"Ekhem"
Gadis itu menengok mendengar suara orang batuk. lebih ke kode ga si😭
Alara terkejut dan gugup "ah-eum Siang Pak."
"Siang" jawab Laki tersebut.
"Ada yang bisa saya bantu pak? , tidak biasanya anda kesini." Tanya Alara.
"Nggak usah terlalu formal Alara,biasa aja" Ujar Hardi dengan senyum manis nya.
Ada yang masi ingat Hardi?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
