eps 5

3 1 0
                                    

Bommm
Bommm

Berpuluh puluh ribu pedang ais menyerang patung kayu sehingga hancur

Hosshh
Hosssh
Rintih viora kepenatan selepas berlatih elemen aisnya seharian suntuk

Ini masih belum cukup.fikir viora tegas.viora sudah menetapkan untuk berkultivasi dengan gigih untuk membuktikan kehebatan rasnya.viora juga ingin membuktikan bahawa tindakan orang tuanya memindahkan viora ke bumi bukanlah sia sia

Viora meletakkan tangannya ke tanah dan meledakkannya

"Dengan cara ini aku bisa meledakkan musuh yang berdekatan"ucap viora perlahan yakin

Viora berlatih teknik elemennya berpandukan buku dan gulungan yang berada di perpustakaan

Apa yang terjadi jika aku menggabungkan semuanya.fikir viora tiba tiba

Tanpa ragu ragu,viora membuat perisai ais yang menutupinya.viora memunculkan bola petir dan menyatukan dengan perisai ais.eleman petir dan ais yang sesuai membuat perisai tersebut stabil dengan perisai ais dan elemen petir di dalamnya

Ini dapat menjadi senjata pertahanan dan serangan.fikir viora gembira.

Kegembiraan viora tidak lama apabila perisainya mula meledak dan menghumbankan viora sehingga terhempas ke pokok

"Vi,kau tak apa apa"ucap tia risau selepas datang ke arah viora yang tertunduk dan memuntahkan darahnya.zia juga mengikuti langkah tia apabila mendengar letupan kuat dari hutan yang merupakan tempat latihan viora selama ini

Aduhai,nasib baik tempat ini sangat jauh dari kawasan tanaman.pikir zia selepas melihat lubang yang besar di tanah

"Aku okey"sahut viora perlahan sambil memegang perutnya yang terasa nyeri

"Kau tak seharusnya memaksakan dirimu.penguasaan elemenmu masih belum cukup untuk melakukan penggabungan"

"Pada tingkat apa penguasaan elemenku akan lebih baik"tanya viora kepada tia

"Sekurangnya kurangnya pada tingkat gold"ucap tia jujur

"Baik,aku akan pergi berkultivasi sekarang"ucap viora tegas sambil memengang perutnya yang terluka

"Eh,tunggu"ucap tia menghentikan langkah viora untuk keluar dari hutan

Viora menoleh ke arah tia dan mengangkat alisnya

"Sekurang kurangnya kau harus menyembuhkan lukamu dulu"ucap tia geram

"Iya,lagipula zio pernah kata yang kondisi fizik juga penting dalam kultivasi"celah zia tiba tiba

"Hufftt,baiklah aku akan berehat sebentar sebelum memulakan kultivasiku"sahut viora patuh dan pergi meninggalkan mereka berdua

"Hei,apa vi tidak pernah kepenatan yah"tanya zia kepada tia di sampingnya

"Mungkin tekadnya terlalu tinggi menyebabkan dia tidak merasakan apa apa"sahut tia sambil mengerling ke arah zia

.........

Viora melangkahkan kakinya ke air suci dan melompat ke dalam air terjun yang putih bersih

"Ahhh,air suci selepas latihan sememangnya yang terbaik"ucap viora gembira sambil berenang di sekeliling air terjun

Selepas selesai berendam,viora bangun dan melangkahkan kaki ke arah banglo tiga tingkatnya.luka di perutnya telah hilang akibaf efek air suci

Viora menuju ke kamarnya dan menggantikan pakaiannya.selepas turun dari lift,viora menuju ke ruang tamu untuk menonton televisyen

Shussh
Shusshhh
Viora terdengar satu suara di banglo tingkat tiganya yang lain di sampingnya

Tanpa ragu ragu,viora menuju ke arah suara tersebut yang berasal daripada sebuah bilik di tingkat satu

Viora membuka pintu bilik tersebut dan menemukan sepasang sayap yang terlihat berlegar legar di sekeliling tungku besi yang besar

"Zio"panggil viora

Zio yang menyedari namanya dipanggil menoleh ke arah viora

"Oh.err vi kenapa kau disini"tanya zio sambil menundukkan wajahnya

Viora hanya tertawa kecil apabila melihat reaksi zio

"Aku hanya ingin tau apa yang kau buat"sahut viora dan melangkahkan kakinya ke arah tungku tersebut

"Errr.aku meramu pil obat"sahut zio dengan wajah yang tertunduk

"Oh,ermmm"ucap viora perlahan sambil melihat beberapa pil obat yang sudah selesai diramu

"Boleh tak kau mengajariku"tanya viora sambil menatap zio lekat

Zio yang mendengar permintaan viora terkejut

"Errr,boleh saja kalau vi berminat"sahut zio sambil tersenyum tipis

"Terima kasih zio"ucap viora tersenyum manis dan menepuk kepala zio perlahan

Zio yang diperlakukan begitu menunduk malu dan rona merah muncul di pipinya

Viora hanya tertawa kecil melihat muka zio yang kemerah merahan





The Legend Of FairyWhere stories live. Discover now