[1]

2.5K 237 18
                                    

"Ya?!!"

"Idihhh... galak banget, kabur kemana lo? Angkat telepon gue lama banget!"

Dyandra berdecak kesal mengetahui suara siapa yang ada di seberang sana.

"Ganggu banget sih lo, Lus!" Ya, seseorang yang tengah mengganggu kegiatan Dyandra adalah Lusy, sahabatnya.

Dyandra mendengar suara cengiran dari seberang telepon. "Lagi ngapain sih lo? Clubing?"

"Ngabisin cuan lah!" Jawab Dyandra ketus.

"Emang punya brondong lo?" Tanya Lusy di iringi dengan gelak tawa. "Lo kabur kemana sih, Dy? Lo tau 'kan keadaan masih gempar gara-gara berita lo sama mas Satria. Lo malah main kabur aja, pulang nggak lo!" Imbuhnya.

Sudah hampir dua minggu Dyandra kabur ke New York. Bukan tanpa alasan, sebenarnya alasan Dyandra ke New York bukan semata-mata liburan memanjakan diri dan menghamburkan uangnya. Alasan yang sebenarnya, Dyandra tengah kabur dari keluarganya karena memutuskan untuk membatalkan pertunangannya dengan Satria Setya Atmadja, lelaki berdarah Korea - Indonesia, keluarga Atmadja yang terkenal mempunyai perusahaan rokok terbesar di Asia Tenggara.

"Heh kambing! Itu juga gara-gara lo!"

"Ya gimana dong, salahin aja mas Satria yang nggak pernah tahan sama vagina gue--"

"Ampun ya mulut lo, bitch!"

"Siapa suruh mas Satria nggak pernah mau pakek kondom."

"Lo juga nggak pernah ngingetin kak Satria ya, Lus!"

"Habisnya enakkkk."

"Najis! stop-stop-stop!!! Otak lo emang udah nggak tertolong, gue kasian sama calon keponakan gue kalau sampek nurun lo."

Lusy, wanita yang mempunyai status sebagai sahabat Dyandra nyatanya memang tengah hamil anak dari Satria, tunangan Dyandra yang mungkin sekarang sudah bisa di bilang mantan tunangan Dyandra. Lusy tidak dengan sengaja menusuk Dyandra dari belakang, tidak juga bermain-main di belakang Dyandra dengan Satria.

Keluarga Lim dan Kluarga Atmadja menjalin hubungan yang baik. Sehingga kedua keluarga itu sengaja menjodohkan Dyandra dan Satria sejak Dyandra lulus dari sekolah menengah atas. Lebih tepatnya mereka berdua di paksakan untuk bersama, hidup hersama, tinggal bersama selayaknya sepasang kekasih.
Tapi hubungan itu ternyata tidak pernah berhasil, sekeras apapun Dyandra mencoba membuka hatinya untuk Satria, begitu pula Satria yang mencoba membuka hati untuk Dyandra, nyatanya tetap saja tidak bisa.

Satria murni menganggap Dyandra sebagai adiknya, begitu pula Dyandra yang menganggap Satria sebagai kakaknya.

Singkat cerita, di tahun ketiga pertuanangan Dyandra dengan Satria, Satria bertemu dengan sosok Lusy sahabat kuliah Dyandra waktu di London dan Satria mempunyai ketertarikan dengan sahabat Dyandra itu.
Tentu saja Dyandra tidak mempermasalahkannya dan malah mendukung keduanya. Sejak saat itu, Satria menjalin hubungan dengan Lusy. Hubungan itu hanya di ketahui oleh Dyandra. Dyandra dan Satria juga bersepakat untuk membatalkan pertunangan itu seraya memikirkan cara untuk mencari alasan yang akan di berikan kepada keluarganya.

Tapi sialnya, mereka bahkan belum mempunyai alasan untuk membatalkan pertunangannya kepada kedua belah pihak keluarga, Lusy dan Satria tiba-tiba membawa kabar yang luar biasa jika dirinya tengah berbadan dua. Ya siapa lagi jika bukan anak Satria.

Tentu saja saat itu Jaremmy ayah Dyandra marah besar saat mengetahui alasan batalnya pertunagan putrinya, dan Dyandra memilih kabur ke New York untuk menenangkan pikirannya.

"By the way, Dy. Di usia lo yang sudah menginjak 25 tahun ini. Gue selalu bilang sama lo supaya hidup bebas di luar sana, kalau belum ketemu sama one right stand, setidaknya nyoba aja one night stand."

Rumah Mantan. ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang