Ketua BEM Is My Boyfriend {END}✔️

Part 22

3 Tahun Kemudian

"Semalam bobo dimana Bobo sama siapa Ngapain aja, Tadi malam bobo dimana Bobo sama siapa Ngapain aja" Surya menyanyi tidak jelas sambil menunggu untuk pemanggilan dia. Yap Surya, Aldi, dan Retno mereka telah lulus sarjana sesuai dengan jurusan mereka.

"Hahh, gak terasa udah lulus aja kita." Ucap Retno.

"Iya gak terasa, hmm memangnya jadi yah kita nikah bareng?" Tanya Aldi

"Harus jadi dong, kan kita sahabat, jadi harus nikah bareng gak mau tau akutu." Jawab Retno kekeh, ya dia masih kekeh sama nikah bareng sama sahabatnya, padahal setelah pertunangan dia dan Putra tempo 3 tahun yang lalu, dia bisa nikah, cuman yah gitu Retno ingin lulus baru deh nikah, dan nikahnya harus bareng sahabatnya.

Putra sedang bersiap-siap untuk pergi ke acara kelulusan tunangannya, dia sudah membawa buket bunga cukup besar. Sebelum pergi dia menelfon Rian dan Rey, untuk menanyakan posisi mereka.

"Lu pada ada dimana? Udah siap sama kejutan buat tunangan kita?" Tanya Putra

"Udah kok tenang aja, kita sama-sama, sesuai kemauan mereka." Jawab Rian.

"BTW posisi dimana?" Tanya Putra kembali.

"Gue udah dijalan nih." -Reynaldi

"Gue juga dijalan."-Rian

"Oke, oke, gue otw juga, kalian hati hati."

"Sip."- Rian dan Reynaldi

Setelah menelfon dimana keberadaan sahabatnya, Putra pergi menuju kampusnya dulu.

~~~~~~~~~~~~

Di kampusnya, Putra beserta teman-temannya menjadi pusat perhatian, mahasiswa-mahasiswi disana pada menjerit, kayak gak pernah liat orang cakep aja.

Putra memanggil Retno, kemudian memberikan buket bunga yang telah dia siapkan. "Selamat sayang, selamat atas kelulusannya." Retno tersenyum. "Terima kasih mas, bunganya cantik, sayang aja kebesaran ini mah, beli yang kecil aja Napa sih mas, hmm dijual lagi laku gak yah mas?" Putra terkekeh, dia mengusap rambut Retno membuat sang empu yang di usap cemberut.

"Ihh mas rambutku berantakan jadinya." Putra kembali terkekeh, manis sekali tunangannya ini.

Putra melihat kedua temannya memberikan kode untuk kejutan selanjutnya, kode yang diberikan Putra diterima baik oleh keduanya. Putra mengajak Retno ke tempat teman temannya berkumpul, disana sudah ada Aldi dan Surya yang tengah bingung, kenapa mereka bertiga dikumpulkan seperti ini.

"Retno mas udah nunggu kamu udah 3 tahun, kita juga udah lamaran, mas juga udah bisa nafkahin kamu, jadi untuk sekarang, kamu mau gak jadi ibu dari anak-anakku nanti. Will you marry me."-Putra

"Dek, Abang gak bisa romantis kayak pasangan sebelah, tapi Abang yakin kalau adek jodoh Abang, kamu mau gak jadi istri Abang?"-Rian

"Surya my bunny sweetie, gue orangnya cemburuan, liat lu dekat orang lain selain teman lu dan keluarga lu bikin hati gue sakit, nyess banget, gue gak mau apa yang gue punya di pegang sama orang lain, apalagi disentuh, kita juga udah lama tunangan, dan kita juga udah lama saling mengenal satu sama lain, jadi untuk sekarang Will you marry me?"-Reynaldi

Penuturan 3 dominan membuat mereka bertiga kaget+haru, Retno, Rian, Aldi saling menoleh kemudian menjawab 'Iya' mereka bertiga memeluk pasangan mereka masing-masing. Mahasiswa dan dosen yang melihat kejadian itu tersenyum dan menepuk tangannya, ada yang mengucapkan selamat dan lainnya.

Mereka ber-6 tersenyum, hari kebahagiaan mereka yang sebenarnya.

~¥~¥~¥~¥~¥~¥~¥~¥

Retno sedang fiting baju yang akan dia gunakan saat resepsi nanti tentu saja bersama Surya dan Aldi, mereka tampak antusias dengan itu semua.