2

2 1 0
                                    

Nara terburu buru menuju kelasnya sambil berlari kecil ia melewati lapangan namun dengan cerobohnya tidak melihat ia menabrak punggung seseorang dan terjatuh.

"Kalo jalan liat liat dong" ujar cowok tersebut.

"Maaf gue nggak sengaja" ucap Nara menghadap cowok itu. Mereka saling menatap sekian detik Nara terbangun dan ingin pergi namun pergelangan tangannya dicekal.

"Tunggu" ucap laki laki tersebut kemudian Nara membalikkan badannya.

"Ngapain Lo ada disini" deg seorang yang paling Nara hindari selama disekolah itu sekarang malah dipertemukan, ya laki laki itu adalah Kazama.

"Bukan urusan Lo " jawab Nara tak mau kalah

"Udah gue bilang jangan pernah hadir dihadapan gue lagi kenapa Lo kembali"

"Maafin gue Za, bukan gue pelakunya berulang kali gue jelasin gue nggak salah, itu kecelakaan Za"

"Kecelakaan tapi penyebab nya fatal Ra, Lo tau itu. mulai sekarang Lo pergi dari sekolah ini!"

"Gue nggak bisa, Lo nggak berhak ngatur hidup gue"

"Terserah gue udah muak sama Lo"
Kazama berjalan meninggalkan Nara .

"Asal Lo tau Za 3 tahun gue pergi keluar negri buat ngehindar bukan berarti gue lari dari masalah, bukan berarti gue salah, gue frustasi karna Lo nggak percaya sama gue" Kazama menghentikan langkahnya mendengar ucapan Nara tersebut.

"Karna dari dulu lo itu emang salah , kesalahan Lo itu banyak gak cuma itu" sinis Kazama melanjutkan langkahnya.

Nara masih berdiri mematung mencerna perkataan Kazama, ia tak menyangka cowok itu masih membenci dirinya.

"Kapan Lo percaya lagi sama gue Za" ucap batin Nara.

•••®•••

"Nih Ra pesenan Lo" ucap Gisel dengan menyodorkan sekantong plastik berisi siomay dan air mineral.

"Makasih Gisel jadi ngerepotin Lo selama ini"

"Sansss ajalah Ra, gue gak berasa direpotin"

"Emm Sel gue mau nanya dong" Gisel memberhentikan kegiatan makannya.

"Nanya apaan"

"Disini ada kan yang namanya Kazama Lo kenal gak?"

"Oh Kazama, siapa sih yang gak kenal bahkan satu sekolahan tau dia."

"Kok gitu emang dia siapa?"

"Dia itu laki laki paling tampan disekolah ini Lo tau ga semua cewek disini ngidolain dia tapi sayang dia udah punya pacar namanya Allea anak pemilik sekolah ini"

Jedarrrr bak petir disiang bolong hati Nara seakan hancur berkeping-keping setelah mengetahui Kazama sudah memiliki kekasih.

"Ngapain Lo nanya tentang Kazama kenal dari mana?"

"Eh enggak, tadi ada yang nyebut nama dia pas lewat" Nara gelagapan menjawab pertanyaan Gisel.

Suara riuh dari luar kelas membuat Nara, Gisel dan teman sekelasnya terusik.
"Dino itu ada apaan sih diluar?" Tanya Gisel kepada Dino

"Itu biasa si Afkar lagi keliling"

"Siapa Afkar?" Nara bertanya kepada Gisel

"Dia itu anak kelas 12 ips 3 kepopuleran dan ketampanan nya sebelas duabelas kaya Kazama"

Brakkk
Afkar dan geng nya masuk ke kelas Nara IPS 2

"Katanya ada anak baru nih" ucap afkar mencari tahu

AraazaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang