Hunt!

1.3K 152 71
                                    

Sekujur tubuh seketika bergetar takkala serpihan ingatan masa lalu kembali terputar dengan jelasnya di dalam otak gadis cantik itu,

Kedua bola matanya terus bergerak menelisik setiap inci bagian tubuh dari sosok yang kini berada di hadapannya, sosok yang telah mampu membangkitkan kenangan akan masa lalu yang sangat ingin gadis itu kubur dalam dalam dan tak ingin ia kenang.

"(Name)" panggil seorang pria dengan bersurai putih berjalan menuruni anak tangga perlahan berjalan menghampiri sosok gadis yang kini masih berdiri tertegun sambil menangis.

"Oi, baka" ucap Sanzu dengan melayangkan sebuah geplakkan pelan tepat di kepala gadis cantik itu dan sukses membuatnya jadi tersadar.

"Aagh" decih gadis cantik itu sambil memegangi kepalanya

"Lihat apa yang sudah kau lakukan, bodoh, kau bahkan tak menghiraukan panggilan dari Mikey" ucap Sanzu sambil menunjuk ke arah lantai yang kini nampak kotor akibat tumpahan jus alpukat yang telah (name) jatuhkan.

"Aah, gomen" jawab (name) lalu segera menghapus air matanya menggunakan punggung tanggannya

"(Name) apa kau baik baik saja?" Tanya Koko yang kini memegang pundak gadis itu

"Aah, ya aku baik baik saja kok hehehe, dan maaf aku membuat lantainya kotor manjirou nii" ucap (name) dengan menunjukkan sebuah cengiran khas tanpa dosa miliknya seolah tak pernah terjadi apa apa sebelumnya lalu berjalan menghampiri Mikey dan merangkul sebelah lengan pemimpin organisasi bonten itu.

"Hump, tak apa" jawab Mikey sambil membelai lembut rambut gadis cantik itu

"Tch, sebegitu terpesonanya kah kau pada Kakucho hingga menumpahkan jus segala" decih Sanzu kesal lalu segera duduk di samping orang nomor 3 bonten itu

"Heeh.. ada apa ini, apa kau cemburu? Kyaa.. tenang saja hatiku hanya milikmu seorang Haruchiyo Sanzu sama" ucap (name)

"Tch, najis" decih Sanzu kesal

Sementara itu Kakucho yang sedari duduk sambil memperhatikan gadis cantik itu hanya mampu menaikan sebelah alisnya.

"Oi, Kakucho kau sudah pulang bagaimana liburan mu kawan" ucap Ran

"Apanya yang liburan?" Jawab Kakucho yang kini menatap sosok tampan seorang Haitani Ran itu dengan tatapan kesal

"Hahaha.. Chill bruh" jawab Rindou sambil menepuk pundak Kakucho lalu meminum segelas beer

"Lacur baru mu haa ?" Tanya kakucho pada Sanzu sambil menatap (name) yang kini duduk di samping Mikey dan Koko

"Hahaha.. dia bukanlah tipe ku, jika mau kau ambil saja" jawab Sanzu dengan santai lalu menenggak beberapa butir pil pemicu euphoria itu

"Heee.. enak saja baru datang main ambil dia punyaku" ucap Rin ikut nimbrung

"Bagi dua dek" ucap Ran

"Sabilah bang ya kali nggak" jawab Rin

"Threesome kita" jawab Ran

"Yoi" jawab Rin

"Udah geng bang aja gimana" ucap Sanzu sambil menyeringai

"Tch, kendalikanlah otak sampah kalian itu bodoh" ucap Kakucho

"Heee.. jangan sok sokan, entar lu yang mau duluan lagi" ucap Ran sambil menyeringai pada Kakucho

"Tch," decih Kakucho dengan menaikkan sebelah alisnya

"Oh ya, jadi apa informasi penting dari osaka yang akan kita bahas saat ini?" Tanya Sanzu

"Tunggu Mochi dan Takeomi dulu sebentar lagi mereka turun" jawab Mikey, lalu selang beberapa menit Takeomi dan Mochipun keluar dari lift secara bersamaan dengan Takeomi yang kini membawa beberapa lembar berkas di tangannya

ASSASSIN  [Sanzu Haruchiyo X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang