My New Daddy || SoonHoon [END]

3

Ceklek

Di rumah yang sama dan di kamar yang sama. Soonyoung kembali lagi.

"I'm back baby boy..."

Soonyoung duduk lagi di pinggir kasur milik Jihoon. Entah, itu sudah menjadi kesukaannya saat mengunjungi rumah besar ini.

Hp Soonyoung membuat suara. Beruntung Soonyoung sudah mengubah nya menjadi mode getar.

+×+

Momo [kantor]

Tuan Kwon... maaf mengganggu malam malam begini

Apa?

Saya adalah suami Momo, Kim Heechul
Saya ingin meminta izin atas nama Momo
Momo baru saja keguguran
Jadi, kemungkinan besar dia akan mengambil cuti selama 2 minggu. Tak apa kan Tuan Kwon? Atau jika Tuan Kwon keberatan, saya akan menggantikan Momo sampai kondisi Momo benar benar pulih

Baiklah
Tunggu saja sampai kondisi Momo pulih

Baik Tuan... terimakasih banyak

Y

+×+

Soonyoung memasukan kembali ponselnya ke dalam saku miliknya. Dan terus memandangi wajah milik Jihoon sampai pukul 4 pagi.

"Jika Mama mu sudah pulang aku akan langsung membicarakan pernikahan kita... tapi satu masalah... Mama mu setuju atau tidak?"

"Kalau untuk orang tua ku mereka mungkin akan setuju... kedua orang tua ku lebih menyukai laki laki dari pada perempuan. Kata mereka, perempuan itu kebanyakan haus harta. Ya itu fakta sih. Dulu sebelum Sana, istri ku yang dulu menikah dengan ku, dia sangat haus harta ku.

Setelah kita menikah dia masih sering clubing sampai ketauan oleh Nyonya Kwon atau Eomma ku... dia sangat marah setelah mengetahui bahwa Sana sudah clubing selama sekitar 17 tahun pernikahan kita yang isi nya kebanyakan drama Sana selalu clubing saat malam hari sebelum aku pulang kantor dan di club dia memuaskan pria.

Dia sudah memuaskan banyak pria sejak umurnya 17 tahun. Dia sudah memuaskan sekitar 52 pria selama setahun. Dan ya, akhirnya Sana tobat... lalu Eomma ku memberikan obat perangsang di minuman ku... dan berakhir aku melakukannya dengan Sana... dengan tidak ada kata lembut di dalamnya... tetapi... jika dengan mu mungkin akan berbeda... benar kan?

Apa apaan pikiran ku ini? Maaf kan aku... baik lah aku akan melanjutkan cerita ku... lalu setelah kita melakukan itu, Sana hamil dan berhenti melakukan clubing setelah tau dirinya hamil. Setelah Sana hamil, dia menjadi lebih baik... tapi tetap, aku tidak melirik nya sedikit pun... setelah Sana hamil dia menjadi lebih manja pada ku... dia akan selalu tidur dengan memeluk tangan ku...

Aku jelas risih dengan hal tersebut... lalu aku memutuskan untuk tinggal di apartemen saat malam hari... Sana mengidam pun aku tidak melakukan apapun... yang benar saja! Perempuan gila itu meminta agar aku mencari kan dia pria untuk dia duduki! Kan gila!

Setelah beberapa bulan dia melahirkan anak ku... ogah banget manggil anak kita... mana ada. Anak ku  nama nya Kwon Chan... atau Ican... kau akan sangat menyukai dia... pipi nya kelewat gembul...

Ya sudah... ini sudah jam 04.30, cerita ku pasti sangat panjang... terimakasih sudah mendengarkan cerita ku Jihoonie... ya walaupun kau mendengarkan ku saat kau sedang tidur... aku ingin sekali menceritakan semua keluh kesah ku dengan seseorang... tapi aku hanya bisa membicarakan ini semua dengan Chan dan kamu yang tertidur... tak apa, kapan kapan aku akan menceritakan nya kepada mu... bye Baby..."

Cup

Soonyoung mencium dahi Jihoon sedikit lebih lama.

Ceklek

Mendengar suara pintu tertutup Jihoon segera bangun dari tidur nya. Ya, Jihoon mendengar semua nya.

"Kasian Om Soonie pengen Hoonie pelukk" mata Jihoon seketika berkaca kaca.

"Hiks... pengen meluk Om Soonie... pengen liat anak Om Soonie jugaa, pengen ngomong ke Mama tapi Hoonie ga berani... hihh Hoonie payah banget dehh... maaf ya Om Soonie"

+×+

1 bulan sudah berlalu, Soonyoung masih tetap melakukan kegiatan nya atas perintah Tuan dan Nyonya Lee. Tentu saja Nayeon tidak mengetahui nya. Nayeon, Jeonghan, Joshua, Wonwoo, Minghao, Seungkwan, Jennie, Rosé, Lisa masih di London

Dan tentu Nayeon berteriak saat melihat ada Soonyoung sedang berdiri di depan rumahnya dengan bersandar di mobil milik nya sendiri.

"Makasih Paman Ahn" Nayeon berbalik dan...

"HAAAAAAA  KA — HMP! UMP!" Soonyoung segera menutup mulut Nayeon dengan tangan nya.

"Diam! Jangan berteriak dan membuat anak mu terbangun!" Soonyoung menarik tangannya kembali.

"B - bagaimana kau tau rumah ku?!"

"Tanya pada Tuan Nyonya Lee"

"ARGH! Bagaimana bisa mereka tetap melaksanakan perjodohan ini?!"

"Entah dan jangan berpikir bahwa aku setuju untuk menikahi mu, aku lebih setuju menikahi anak mu" Neyeon melotot mendengar pernyataan Soonyoung.

"APA?! T - tapi a - anak ku..."

"Masih berumur tujuh belas tahun? Aku tau"

"D - dari mana? Kau tau semua?"

"Tuan dan Nyonya Lee. Ya. Nama anak mu adalah Lee Jihoon biasa di panggil Ji, dia lahir tanggal 22 November, dia masih berada di bangku SMA kelas 3, dia mengambil jurusan Bahasa, dia ingin berkuliah di Harvey Mudd College California Amerika, dia sangat dekat dengan Jeon Wonwoo dan Kim Mingyu, dia sangat menyukai matematika tetapi jika dia masuk ke jurusan IPA dia akan bertemu dengan sains jadi dia lebih memilih jurusan Bahasa. Benar? Atau ada yang salah?" Nayeon tercengang dengan semua perkataan Hoshi.

"Jadi, apa kau merestui ku dengan anak mu?"

"Tapi aku masih harus bertanya tanya dahulu pada mu!"

"Tentu"

"Masuk! Kita bicara kan ini di dalam saja!"

———
TBC