Note gak penting : baca ulang dulu part sebelumnya ya, tapi klo gak mau gpp. Biar nyambung aja.
Maaf atas segala kesalahan yang ada,
Maaf baru nongol, karna otaknya baru diorder. Cod, mayan gratis ongkir.Btw, gw jga gk yakin klo ni cerita masih ditunggu. Udah lumutan juga soalnya, wkwk. Masih ada yang nunggu kah? Gw kasih lup dah buat u ching💜
Nikmatin ajalah apa yang ada ya, gw jga ngelanjut krn nanggung udh kepublish yg sebelumnya. Bukan krn gw rajin sih enggak banget. Jadi mau dibaca ampe akhir, divote atau enggak, baca setengah, hate komen, komen positif atau apalah seterah. Gw selalu maklum, krn ini jauh dari kata sempurna. Oh iya, ini juga sebagai hadiah ya buat kak jeonjukii03 karna udab nanya dan terus kasih semangat juga⚘⚘
÷
÷
÷¥¥¥
Jungkook terus berlari menghiraukan rasa sakit didada kirinya yang terus datang bertambah setiap ia melangkahkan kaki. Dinginnya angin malampun tidak mampu mencegah turunnya keringat dingin yang hampir mengguyur seluruh tubuhnya. Jungkook terus beradu kecepatan dengan wajah pucat pasinya yang hampir menyerupai mayat.
"HYUNG!!! JUNGHYUN HYUNG!!"
Brak
Dengan penuh ketidak sabaran, Jungkook mendobrak pintu rooftop itu hingga hampir rusak engselnya.
Ada wajah pasrah dari satu satunya kakak yang ia miliki selama ini. Jungkook benci melihatnya.
"Hyung, kumohon jangan. Aku hanya memilikimu, Hyung. Jika kau pergi-- siapa yang akan menyayangiku?" Jungkook berkata dengan penuh kejujuran dihatinya. Air matanya pun tak bisa diajak berbohong, ia mengalir dengan derasnya tanpa ada persetujuan.
Junghyun menggeleng. "Maafkan hyung, Jungkook"
Jungkook semakin histeris ketika melihat sang kakak melompat setelah mengatakan hal sederhana itu.
"TIDAKK!! Hyung!! Biarkan aku ikut bersamamu, hiks-"
###
Sinar terik matahari yang terasa membakar tidak membuat semangat orang orang pupus untuk terus berdemo meminta penjelasan. Kabar tentang kesalahan informasi mengenai kecelakaan kecil yang Lisa alami dan sempat melibatkan nama buruk Jungkook telah terbukti tidak benar adanya.
Orang orang datang dan setia menunggu dengan perasaan penuh bersalah. Mereka merasa sangat jahat karna telah memaki Jungkook sebelumnya, bahkan sebagian diantara mereka mengaku pernah bertemu dengan Jungkook yang memiliki penampilan memprihatinkan dan terlihat sangat butuh pertolongan. Tapi mereka malah dengan teganya melempari Jungkook dengan sampah ataupun batu.
Namjoon terlihat bisa mengontrol dirinya dengan tenang saat konferensi dadakan masih dilakukan, tapi tidak dengan member lain. Mereka terlihat sangat kesal dan marah.
"Kami sendiri tidak tau bagaimana keadaan Jungkook kedepannya. Jujur saja, dia sedang tidak bersama kami saat ini. Beberapa kali, Jungkook sudah melakukan percobaan bunuh diri karna banyak tekanan yang ia dapat. Untuk ini, saya meminta anda sekalian untuk tidak lagi berkumpul dan membuat kericuhan didepan kantor agency kami. Karna Jungkook sedang berada dirumah sakit sekarang-- dan menghadapi masa komanya. Terima kasih, saya undur diri"
Keadaan semakin ricuh saat Namjoon mengungkapkan kondisi Jungkook pada mereka, bahkan tidak sedikit diantara mereka yang kembali memaksa agar mereka memberi tahu nama rumah sakitnya. Tapi tentu saja, mereka tidak menghiraukannya dan malah dengan cepat kembali masuk kedalam gedung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Brothership END ll Jungkook
FanficEND Hanya berisi tentang Oneshoot Jungkook brothership!! 🚫 No Romance 🚫 No Bromance All ship Jungkook ; ●NAMKOOK ●JINKOOK ●YOONKOOK ●HOPEKOOK ●JIKOOK ●TAEKOOK ●ALL KOOKSHIP Im Batvhyqolby-aaaaaa