TaeKook || Tak Sunyi

5.3K 295 61
                                    

☡Sorryfortypo☡


"Yakk! Kau mendengarku?!"

Taehyung terus saja berteriak didepan anak yang terpaut 2 tahun lebih muda darinya itu. Memeriksa apakah anak ini masih bisa diprediksi kehidupannya atau tidak. Karna sedari tadi dia hanya terus terdiam dan menundukan kepalanya dalam.

Taehyung terlihat jengah setengah mati saat sadar bahwa sang eomma telah lama meninggalkan anak itu disini, tepat disampingnya yang sejak tadi sudah nyaman duduk sembari menikmati alunan musik kesukaannya.

"Ck, dia tuli!!" maki Taehyung.

Taehyung memegang pundak anak bermata bulat itu dengan genggaman sedikit keras, membuatnya semakin menunduk karna takut melihat wajah garang Taehyung.

"Jika tidak bisa mendengar, setidaknya tatap wajahku!!" ujarnya sedikit meninggi setelah itu.

"Taehyung!!" Seseorang yang selama ini biasa Taehyung sebut sebagai 'eomma' itu datang sambil menjauhkan Taehyung dari anak yang sempat diketauhinya bernama Jungkook.

"Jangan kasar padanya," ujar sang Eomma memperingati.

"Aku tidak suka padanya, Eomma. Dia tuli," ucap Taehyung sarkas sambil melirik Jungkook dengan tatapan tajam mematikannya.

"Taehyung! Eomma tidak pernah mengajarimu untuk mengatakan hal sekasar itu pada orang lain!" bentak Nyonya Kim.

"Baiklah ... aku minta maaf," ujar Taehyung dengan menatap Jungkook malas.

Jungkook yang sedari tadi masih bersembunyi dibalik tubuh Nyonya Kim sambil menatap Taehyung takut takut, akhirnya bisa menunjukkan senyum gigi kelincinya yang manis.

"Eoh? Dia mendengarku?" tanya Taehyung bingung.

"Dia memang tidak tuli. Kamu kalo bicara jangan sembarangan dong, Eomma gak suka!" omel Nyonya Kim pada anaknya yang kini sudah mulai menunjukkan wajah sesalnya.

"Eomma kenapa meninggalkannya padaku tadi? Kenapa tidak dikembalikan saja pada ibunya?" Taehyung mengeluh, sungguh ia sangat kesal saat ditinggal bersama orang yang menurutnya sangat aneh seperti Jungkook. Jadi wajar saja jika tadi ia misuh misuh tidak jelas sepanjang sang eomma meninggalkannya sendirian bersama Jungkook, pikirnya.

"Mulai sekarang dia akan tinggal bersama kita Taehyung ahh. Bersikap baiklah padanya! Karna mulai sekarang dia adalah adikmu," titah sang Eomma tegas.

Taehyung membulatkan pupil matanya lebar saat sang eomma menjelaskan tentang alasan keberadaan Jungkook disini.

"Mwo?!"  ucapnya kesal, menunjukan langsung sikap ketidaksetujuannya.

Jujur, selama ini ia sudah nyaman hidup sebagai anak tunggal. Dan jika tiba tiba ia harus memiliki seorang adik, adalah suatu mimpi buruk belaka yang selama ini tidak pernah Taehyung inginkan keberadaannya.

***

"Eomma, aku keluar ya. Main kerumah Jimin," ujar Taehyung meminta izin sambil berjalan melangkah menuruni anak tangga.

"Jangan hari ini ya nak. Temani Jungkook ketempat yang dia mau, katanya dia mau bertemu dengan teman temannya," titah Nyonya Kim membuat wajah sang sulung cemberut tiba tiba.

"Ah ... Eomma, aku sudah janji hari ini," ucap Taehyung kesal, menolak mentah mentah apa yang sang eomma inginkan.

"Sayang ... temani dia ne? Kasian Jungkook, semalam dia menangis karna merindukan teman temannya," jelas Nyonya Kim mencoba membujuk.

Oneshoot Brothership END ll JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang