chapter 1

183 15 6
                                    

Cahaya Matahari menerpa pemuda bersurai pirang dengan gradasi hitam dibawahnya. Dia yang sedang tertidur pulas dikasurnya yang hangat hanya dapat mengerang kecil ketika matahari masuk melalui jendela kamarnya. Seketika mata yang semulanya menutup, telah membuka matanya, dan memperlihatkan mata yang berwarna zamrud.

Dia duduk diatas kasurnya dengan mata yang masih sayu. Hingga suara pintu yang didobrak secara brutal, mampu membangkitkan atensi si pemuda pirang.

"Oi chifuyu, ayo bangun! kita bisa terlambat kalau kau malas malasan begini"
Pemuda dengan rambut panjang berwarna hitam legam sedang berdiri di depan pintu dengan raut yang sedikit kesal.

"Baiklah, baji san...TAPI JANGAN DOBRAK PINTU KU JUGA BAJI SAN!! Bagaimana kalau pintunya rusak, apa kau mau menggantinya hah!?"
Sahut pria yang bernama chifuyu matsuno.

"Agghh sudahlah, cepatlah mandi.. jika tidak, kutinggal kau" sahut pria yang bernama baji keisuke.

Chifuyu merengut kesal karena baji yang tidak sabaran menunggunya untuk bangun. Ia berjalan ke kamar mandi dengan menghentak hentakkan kakinya dengan keras. Setelah dia mandi, ia memakai bajunya dan segera memasukkan buku bukunya kedalam tas, lalu keluar dari kamar dan turun kebawah untuk menemui baji.

"Baji san, ayo kita berangkat"
Hanya anggukan yang dibalas oleh baji.

Di perjalanan, hanya ada satu kata yang menggambarkan mereka sekarang, yaitu canggung. Sampai pada akhirnya pertanyaan baji memecah keningan diantara mereka
"Oi cipuy, nanti saat istirahat bantuin aku untuk mengerjakan pr fisika " sahut baji
"HAHHH!!? Tidak, aku tidak mau....kerjakan saja sendiri"
"Tch pelit sekali kau"
"Bukannya pelit, pelajaran mu dan pelajaran ku itu beda, apa kau tidak ingat?"
"Bilang saja pelit"
"HOI!!"

Sampai dipertangahan jalan, chifuyu melihat seorang wanita yang sedang menata bunga bunganya, ah toko bunga ya, batin chifuyu.

Merasa ada yang melihatnya, wanita tersebut melihat ke arah chifuyu, mereka sempat bertatapan dalam beberapa detik, dan wanita tersebut tersenyum lembut kearahnya. Seketika waktu seolah berhenti, chifuyu terpaku oleh senyuman wanita tersebut. Ah indahnya, batin chifuyu.

"—fuy"
"—fuyu"
"—chifuyu"
"—OI CHIFUYU!"

Chifuyu tersentak ketika baji meneriaki namanya dengan keras. "Ada apa baji san? " Tanya chifuyu
"Kau ini ngeliatin siapa hah.... Sampai kupanggil saja kau gak dengar" Seketika wajah chifuyu memerah karena pertanyaan baji.

"Oi, kau kenapa dah, wajahmu memerah tuh" tanya baji
"HAHHH!? Ti-tidak aku tidak apa....sudahlah ayo kita jalan lagi!" Sahut chifuyu dengan wajah yang masih memerah. Baji hanya mengendikkan bahu acuh dan melanjutkan perjalanan mereka.

Mereka berdua telah sampai di SMA tokyo manji, dan langsung menuju ke kelas mereka "OI chifuyu kita berpisah disini.....kita ketemu lagi saat jam istirahat nanti" , "baiklah baji san" kata chifuyu yang langsung menuju kelas 2-4, sedangkan baji berada di kelas 3-3.

Chifuyu langsung duduk dibangku yang berada di bangku belakang yang dekat dengan jendela. Dia hanya duduk dan memandangi jendela dengan tatapan yang sulit diartikan, dia hanya membayangkan wanita yang tadi sempat tersenyum lembut kepadanya, chifuyu sempat tersenyum tipis mengingatnya. Lamunan chifuyu buyar ketika bangku disebelahnya ditarik oleh temannya.

"Hei chifuyu kau kenapa melamun begitu? Senyum senyum sendiri lagi" kata pemuda yang berambut pirang.

"Hah? Oh tidak, aku hanya memikirkan sesuatu, takemitchi" jawab chifuyu.
Pemuda yang bernama hanagaki takemitchi hanya melihat partner nya dengan tatapan tidak percaya nya.

"Hei chifuyu, apa jangan jangan kau memikirkan hal yang mesum?", "HAHHH!!? TIDAK MUNGKIN AKU MEMIKIRKAN HAL SEMACAM ITU!" Sahut chifuyu dengan raut yang kesal bercampur malu. "Ya-ya kan mungkin saja kan" kata takemichi gugup.

"Hahh....sudahlah, guru sudah datang, lebih baik kita duduk saja", "ya kau benar". Ugh ada apa sih dengan ku ini, batin chifuyu.




TBC...

   

      Hi, ini book pertama ku, maaf jika ada kesalahan kata kata, atau kata mata yang kurang pas mohon dimaklumi ya...terimakasih <3

Dandelion - [Tokyo Revengers AU! X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang