Chapter 6

45 10 4
                                    

Hari libur adalah hari yang menyenangkan bagi anak sekolahan, mereka bisa bersantai bersama keluarga maupun teman. Tapi itu tak berlaku untuk pemuda pirang chifuyu.

Siang hari ini ia merasa bosan, hanya rebahan dikasur kesayangan memang menyenangkan, tetapi lama kelaamaan dia jadi bosan sendiri.

"Hahh.....bosan sekali, apa tidak ada gitu yang mau ngajakin jalan?" Chifuyu menggerutu pada dirinya sendiri.

"Nongkrong bareng baji sama temen temen lain aja kali ya" chifuyu langsung mengambil ponsel nya dan membuka room chat dia dengan baji.

Cipuy:

'baji san ayo nongkrong di rumah mikey'

Baji san:

'Telat! Aku dah duluan ke rumah mikey'

Cipuy:

'kok gk ngajak!?'

Baji san:

'ya mana kutau kau mau ikut'
'kalau mau kesini cepetan, keburu kita pergi nih bareng anak anak yang lain'

Cipuy:

'ha? Pergi kemana?'

Baji san:

'ya jalan jalan lah, emang kau mau diem dirumah mikey gak ngapa ngapain'

Cipuy:

'dih, yaudah ini mau nyusul'

Baji san:

'ya udah cepetan'
Read

Chifuyu menyiapkan barang barang yang akan dibawa untuk keluar nanti. Setelah ia bersiap siap, chifuyu mengganti pakaian nya dengan kaus polos berwarna putih, dilapisi oleh kemeja kotak kotak berwarna hitam yang tidak dikancing, dan menggunakan celana jeans berwarna hitam.

Chifuyu telah siap, ia berjalan keluar kamar dan berlanjut dengan berjalan keluar dari rumahnya.
Matahari yang tak terlalu nyentrik membuat pemuda berambut pirang itu semakin bersemangat.

Ia tidak ingin jika berjalan kaki kerumah mikey ditemani panas matahari yang dapat membuatnya terbakar.

Ponsel chifuyu berdering, menandakan ada yang menelpon dia. Ia merogoh ke sakunya, mengambil ponsel tersebut dan menekan tombol hijau ke atas.

"Ada apa baji san?"
'puy kita tunggu ditaman kota'
"Lah, katanya di rumah mikey"
'tidak jadi, kumpul ditaman kota aja, cepetan ku tinggal nih'
"Dih iya iya sabar napa"

Chifuyu memutuskan panggilan nya dan segera berlari untuk menuju ketaman kota.

Sesampainya ditaman kota.
"Hahh....dimana juga baji san dan yang lain" chifuyu menengok kesana kemari, tetapi ia tidak menemukan batang hidung teman teman nya.

"Apa mereka meninggalkan ku!?"
"Aghhhh...masa sih aku ditinggalin" chifuyu mengacak acak surai nya dengan frustasi.

Chifuyu akhirnya duduk dibangku taman tersebut, ia tetap mencari teman teman nya yang entah berada dimana. Atensi pemuda itu jatuh pada perempuan yang sangat ia kenal.

Ya, siapa lagi kalau bukan (name). (Name) dikerumuni oleh banyak orang, chifuyu mengernyit bingung, apa yang mereka lakukan, pikirnya.

"(Lastname) chan?" Gumam chifuyu.
Chifuyu melihat (name) sedang bermain dengan gitar akustiknya. '(lastname) chan pandai bermain gitar ya. Ughh....kenapa dia manis sekali sih' batin chifuyu, wajahnya memerah ketika melihat (name) dengan wajah tenangnya memainkan gitar.

"Apa aku samperin saja ya?" Gumam chifuyu. Ia
Sibuk beradu dengan pikirannya, tiba tiba ponsel chifuyu berdering keras, dering ponsel tersebut membuat chifuyu terkejut. Ia segera mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan nya.

"Halo?"
'oi cipuy kau dimana? Kita tungguin, kau tidak datang datang, jadi ikut tidak?"
"Baji san kau ada dimana? Aku sudah mencari mu tapi tidak ketemu sama sekali"

'aku dan anak anak yang lain berada di dekat stan makanan, cepat kesini'
"Ah baiklah"

Chifuyu menjeda panggilan sesaat, ia melihat (name) yang masih terduduk dengan memainkan gitarnya dengan mantab.

"Baji san, aku tidak jadi ikut jalan denganmu dan yang lain nya"
'ha!? Kenap—'
'O-OII!'
Chifuyu mematikan panggilan sepihak dan mulai berjalan ke (name).


Tbc....

Dandelion - [Tokyo Revengers AU! X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang