Chapter 7

165 15 1
                                    

Jangan lupa Vote and Coment ❤

Sudah 3 hari semenjak boboiboy dirumah sakit. Badannya sudah segar kembali seperti semula. Yang merawatnya selama dirumah tentu keluarganya dan juga yaya.

Yaya selalu menemani boboiboy selama dirumah sakit entah dia disana untuk menghibur boboiboy agar tidak bosan atau mengajari boboiboy pelajaran sekolah.

Boboiboy merasa saat saat itu adalah waktu yang menyenangkan, walau waktunya tidak sepenuhnya bersama yaya tetapi saat saat itu menyenangkan baginya.

Dan saat ini boboiboy sedang bersiap siap untuk berangkat sekolah. Ia memandangi dirinya dari cermin menatap penampilannya.
Sudah rapih kah penampilannya.

Sesudah merasa penampilannya telah rapih boboiboy turun kebawah menuju ruang tamu.

" Bunda boboiboy berangkat sekolah yak"

" Iya, kamu mau bunda suruh ayah kamu anter ke sekolah, kamu kan baru sembuh boy"

" Gak usah bunda boboiboy naik motor aja"

"yaudah kalo gitu"

" Hm,bunda boy jalan dulu assalamu'alaikum"

" Waalaikumsalam hati hati dijalan jangan ngebut bawa motornya "

" Sip bunda"

* skip sekolah *

Boboiboy berjalan di Koridor sekolah, banyak sekali siswi siswi yang menyapanya dengan senyuman merekah diwajah mereka. Bukan hanya sapaan tapi juga perkataan mereka yang membuat ia jijik

"Eh kak boboiboy cakep banget ya"
"Jodoh gw udah sembuh tuh"
" Calon imam gw udah dateng"
" Akhirnya pangeran ganteng dateng"

Dan masih banyak lagi perkataan mereka, sampai pandang boboiboy melihat seorang gadis berhijab pink berada tidak terlalu jauh dari nya. Boboiboy segera menghampirinya dan meninggalkan siswi siswi yang ada disana.

" Haii " Boboiboy menyapa gadis itu dengan senyuman merekah di wajah tampannya

Gadis itu hanya melirik boboiboy tidak menjawab sapaan boboiboy.

" Kalo orang sapa yak di jawab yaya jangan diem doang gak baik tau"

Ternyata gadis itu adalah yaya yang sedang berjalan menuju kelasnya.

" haiiii boboiboy" Yaya datar

" Nah gitu dong, jangan diem aja " Boboiboy masih dengan senyumannya itu sampai  namanya di panggil entah dari mana.

Boboiboy menengok kebelakang diikuti juga yaya. Mereka melihat segerombolan siswi siswi yang mendatanginya dan entah kenapa perasaan boboiboy menjadi tidak enak apa lagi gerombolan itu seperti ingin mengejar nya.

" Duh gawat nih" Boboiboy gelisah ia menengok ke samping nya ternyata yaya sudah tidak ada di sampingnya tapi sudah di depannya.

Belum juga boboiboy hendak menyusul yaya sudah dihalangi oleh segerombolan siswi siswi itu.

" Wahhh kak boboiboy minta tanda tangannya dong"
" Foto bareng aku dong kak "
" Eh gak bisa aku duluan "
" Apa sihh kalian aku duluan juga "

Boboiboy yang mendengarnya jadi pusing. Aneh sekali rasanya kenapa para siswi ini seperti memuja nya.

Boboiboy segera berlari menjauhi gerombolan siswi itu. Ia merasa tidak nyaman dengan situasi seperti itu.
Tapi segerombolan siswi itu juga mengikuti  boboiboy berlari. Mereka mengejar boboiboy yang berlari sambil meneriaki nama boboiboy

Kisah KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang