Bulan berganti dengan matahari, sinarnya menyapa dunia dengan penuh semangat. Yaya sekarang sedang bersiap siap menuju sekolahnya. Ia pergi kesana dengan angkutan umum yaitu bus." Ibu yaya berangkat dulu yak" Pamit yaya
" Iya hati hati dijalan" Yaya mencium punggung tangan ibunya
" Assalamu'alaikum "
"Waalaikumsalam"
Yaya poff
Aku berjalan menuju halte bus. Tadinya aku ingin memesan grap saja agar lebih mudah tapi kalo dipikir pikir kenapa tidak naik bus saja, aku kan jadi bisa sedikit berolahraga.
Aku terus menatap kedepan tidak memperdulikan banyak orang yang sedang melihatku. Aku bingung kenapa mereka melihatku seperti itu, apa ada yang salah dari penampilanku. Padahal aku hanya memakai baju seragam sekolah. Tapi kenapa mereka seperti itu yak. Apalagi yang banyak memperhatikanku adalah para kaum adam. Aneh hanya satu kata untuk mengungkapkan pendapat ku tentang mereka.
Yaya off
* Skip sekolah *
Yaya sudah sampai di sekolah. Ia sedang menyusuri koridor sekolah banyak sekali murid murid yang menyapanya seperti kakak kelas bahkan adik kelasnya.
Tapi yaya tidak memperdulikan mereka dan berlalu saja. Ia menuju kelas yang sudah terdapat banyak orang. Wajar saja karna tinggal 20 menit lagi kelas di mulai. Yaya hendak duduk di kursinya tapi tidak jadi karna melihat tumpukan cokelat bahkan ada bunga di mejanya. Pusing ia melihatnya karna hampir setiap hari ia dapat hadiah seperti ini.
Yaya hanya bisa menghela napas berat. Kemudian duduk di kursinya sambil menatap hadiah2 itu.
" Hai yaya selamat pagi" Sapa Ying
" Hai" Yaya tersenyum tipis
" Wah pagi pagi udah dapet hadiah aja"
" Huh aku males Ying tiap hari ada aja hadiah2 kayak gini, apalagi ada suratnya"
Yap hadiah hadiah itu adalah ungkapan ungkapan para murid murid yang menyukai yaya. Surat yang mereka berikan isinya adalah tentang perasaan mereka terhadap yaya. Yaya tidak menerima hadiah itu semua. Untuk hadiah berupa makanan akan yaya berikan ke anak2 jalanan, sedangkan bunga ia buang atau ia beri untuk orang yang membutuhkan.
" Hehe makanya jangan cantik2 banget jadi orang kan jadinya kayak gini" Canda ying
" Gak aku biasa aja gak cantik, malah cantikan kamu" Yaya datar
" Ya Tuhan, yaya ku ini yang rendah hati banget nan pinter ini, kamu tau kan kalo kamu itu masuk ke daftar siswi pelajaran tercantik di sekolah ini bahkan kamu masuk dominan remaja tercantik di negara ini" Ying bergebu gebu.
" Masa aku gak tau tuh" Yaya pura2 tidak tahu. Sebenarnya sih dia tau bahkan ibu dan adiknya juga tau karna sampai masuk ke media sosial.
" Kamu gak percaya, liat nih ada nama kamu disini" Ying menunjukkan layar ponselnya
" Udah ah aku gak peduli, lagian kan cantikan kamu dari aku" Bantah yaya
" Dari pada pada ngomong yang gak penting, kamu mending ambil cokelat2 ini" Yaya menyodorkan semua cokelat yang ada di mejanya.
" Bener nih ya, buat aku. Ini kan punya kamu" Ying
" Bener kamu ambil semua juga gak papah"
" Yaudah aku ambil yak" Ying mengambil satu batang cokelat.
" Ambil semua aja ying, aku gak mau"
" Gak ah yaya nanti aku gemuk, lagian juga mau kamu kemanain semua cokelat ini" Ying Bingung

KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Ku
AcakMenceritakan seorang gadis berparas cantik dan memiliki kepintaran yang luar biasa. Entah apa takdir yang harus ia jalani sampai terjerumus kedalam dunia Cinta Segitiga Berawal dari yaya yang pindah sekolah dan memiliki teman teman yang banyak. Ia...