Chapter 4

234 18 9
                                    

Pagi ini yaya sedang nelpon om nya rizwan, untuk kerumah. Sesudah salat subuh yaya langsung menelponnya agar kerumahnya. Kebetulan om nya itu dokter dirumah sakit, jadi kalo ada yang sakit dikeluarga yaya gak terlalu repot jadinya.

"Assalamu'alaikum om"

"Waalaikumsalam kenapa yaya"

"Om bisa kerumah gak"

"Bisa memangnya kenapa panggil om"

"Totoi sakit om, dia gak mu kerumah sakit buat meriksa kesehatannya"

"Oh kalo gitu nanti om kerumah buat meriksa adik kamu"

"Iya om yaya tunggu, maaf ya om kalo ngerepotin"

"Gak kok yaya, om matiin teleponnya yak assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Telepon pun berhenti. Yaya menuju dapur untuk menyiapkan sarapan. Ia  menyiapkan Sandwich untuk ia dengan ibunya dan bubur untuk totoy.
Setelah selesai ia menuju kamar ibunya.

Tok tok tok

"Ibu sarapan sudah siap"

"Iya yaya"

Tak beberapa lama ibu yaya keluar kamar. Lalu mereka menuju meja makan.

"Ibu duluan sarapannya, aku mau kekamar totoi dulu mau kasih sarapannya"

"Iya, ying mana dia gak sarapan"

"Sarapan bu tapi katanya, nunggu aku kasih sarapan dulu ke totoy"

" Ya sudah kalau begitu"


*skip kamar totoy*

Tok tok tok

"Totoy kakak masuk" Yaya langsung masuk ia Melihat adiknya yang masih tidur.

"Totoy bangun udah pagi" Yaya mencoba membangunkan adiknya.

" Ughhh" Totoy terbangun dari tidurnya.

"Kakak ngapain disini"

"Ini, kakak bawain sarapan kamu. Buatan kakak sendiri loh" Yaya menyodorkan bubur yang ia masak tadi.

"Wahhh bener kak, totoy mau dong"

"Iya kamu cuci muka dulu sana, baru sarapan"

"Iya kak, tapi totoy mau makannya kalo kakak suapinin aku"

"Iya iya kakak suapinin, kamu ini udah gede juga masa minta di suapin makannya"

"Hehe kan biar bisa manja2 an sama kak yaya" Totoy memamerkan senyum terbaik nya.

"Yayaya serah kamu deh" Yaya mengelus puncak kepala totoy.

"Udah sana cuci muka dulu" Lanjut yaya

"Iya kak" Totoy segera menuju kekamar mandi.


























*skip siang hari*

Yaya sedang menunggu om nya datang. Tadi pagi setelah sarapan yaya memberikan obat untuk totoy. Dan sekarang ini ia sedang menunggu kedatanganan om nya itu.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu yang membuyarkan lamunan yaya.

"Assalamu'alaikum yaya ini om"

"Waalaikumsalam, om udah dateng toh"

"Iya yaya, maaf ya om kelamaan kesininya"

"Iya om gak papah yang penting om udah kesini"

Kisah KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang