CHAPTER 13

268 17 6
                                    

Jan lupa vote nya loh readers😁

Setelah ke kamar mandi yaya berjalan melewati taman belakang sekolah dan melihat seseorang yang sedang duduk sendiri di sana.

Seseorang tersebut sepertinya yaya mengenalinya. Yaya yang penasaran pun mendekati seseorang tersebut. Makin lama makin dekat, wajah nya mulai terlihat. Dan benar yaya mengenalinya dia adalah boboiboy yang sedang duduk sendiri di sana.

Yaya mulai melangkah kakinya menuju tempat boboiboy. Setelah sampai ia berhenti di depan boboiboy yang sedang duduk dengan wajah yang ditundukkan menghadap tanah.

Boboiboy poff

Entah kenapa kemenangan ku seperti tidak ada artinya. Aku sama sekali tidak senang. Aku memikirkan perkataan dia yang berkata akan menonton perlombaan ku, tapi kenyataannya tidak ia sama sekali tidak menonton perlombaan ku.

" Yah kurasa dia memang tidak peduli aku " Aku bergumam di dalam hati.

Sampai sebuah kaki jenjang ada di hadapanku. Aneh siapa yang atau kalau aku ada disini. Aku mulai menatap sosok yang ada di depan ku dan ternyata itu adalah...

" Yaya " Aku menatap orang itu lalu berdiri dari duduk ku

" Kenapa disini "

Buat apa di bertanya seperti itu, dia kan tidak peduli dengan ku.

" Bukan urusan kamu " Aku menjawabnya tanpa memandang wajahnya. Kepala ku sengaja ku tundukan kebawah agar tidak bertatap muka dengan.

Dia tidak berkata apapun saat aku mengatakan kalimat tadi. Ia hanya diam saja. Tiba2 hening berada di sekitar kami, tidak ada yang berbicara satupun sampai aku pun bertanya padanya

" Ngapain kamu disini "

" Nemenin kamu yang lagi sendiri "

Deg

Aku tertegun mendengar. Entah kenapa dada ku menjadi sesak dan berdetak kencang seketika

" Kenapa " Aku bertanya kepada kenapa dia seperti ini. Kenapa dia senang sekali membuatku merasa sakit.

" Haa? "

Aku mulai menatap wajah nya, wajah yang ingin selalu aku pandang setiap saat.

" Kenapa kamu begini " Aku dapat melihat dia ditidak mengerti atas perkataan ku. Membuat emosi meluap. Kenapa dia tidak mengerti padahal dia yang membuat

" Kenapa..... Kenapa kamu buat aku kayak gini"

" Kenapa kamu gak peduli sama aku, kenapa kamu gak pernah mahamin perasaan aku. Kamu pasti lebih suka Dia kan "

" Hati ku begitu sakit karna kamu. Kamu tahu aku jauhin kamu itu karna dia"

Tidak ada jawaban dari nya ia hanya mendengarkan perkataan ku saja.

" Kamu pasti puas kan liat aku begini kan " Aku mulai meninggikan suara ku.

" Kenapa kamu diem aja Haaa!! Jawab "

" Kamu kenapa boy " Dari suara itu  aku dapat mendengar sarat ke khawatir dan juga kekecewaan dari nya

" Kamu masih nanya aku kenapa, kamu... Kamu buat aku menderita selama ini apa kamu gak tau Haaa?! "

" Ouh iya yaaa, hahahahaha kamu itu kan gak peka mana tau soal perasaan ku ini "

" Aneh sekali orang sepertimu bisa berbuat seperti itu pada ku Hahahaha "

" Bodoh nya aku sampai bisa kayak gini karna kamu"

Aku tidak bisa lagi menahan tangisan ku, aku tidak bisa menahan nya lagi rasa sakit di hati ku ini harus segera di atasi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisah KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang