Loro

672 80 11
                                    

Maaf Typo


"Ini Tuan steak dan Birnya selamat menikmati " saat Zhongli pergi tangannya menarik lengan Zhongli

"Maaf tuan ap-" perkataan Zhongli terputus dia membeku ditempat bagaimana bisa Childe disini

"Kau pulang jam berapa ?"

"Tidak perlu tau "

"Cepat aku akan mengantarkanmu pulang nanti"

Childe nyaris membuat keributan perkara jam pulang mau tak mau Zhongli mengalah

"Jangan membuat keributan oke, Aku pulang jam 1 pagi puas ?!"

"Sangat puas semangat kerjanya"

saat Zhongli sudah berada di meja kasir dia menggerutu

"Dasar pemaksa " gerutu Zhongli

tepukkan pundak membuat zhongli terpenjat

"Ada apa kau sangat kesal " ujar Himeko

Himeko dia kekasih Diluc setelah mereka jadian dia juga ikut membantu Diluc Bekerja di cafe

"uhm.... dia membuatku kesal menanyakan jam pulangku " Rengek Zhongli sambil menunjuk Childe

Himeko mencubit pipi Zhongli Gemes " Hei Zhongli Jangan imut imut gini nanti kalau ada nerkam kamu gimana ?"

"Tapi aku bukan makanan"

Himeko menepuk keningnya sudah jadi bapak tapi masih polos

"tidak lupakan abaikan anggap angin lalu atau anggap hujan api lewat "

----------

Childe pov

saat zhongli mengantarkan makanan dimejaku aku menarik tangannya dia berbalik bertanya namun dia membeku ditempat sepertinya kaget melihatku

"Kau pulang jam berapa ?"

"Kau tidak perlu tau " ujarnya dengan penolakan

aku tak suka dengan penolakan, aku memaksa agar Zhongli menjawab jam pulangnya, dia menjawab jam 1

saat zhongli merengek pada gadis rambut merah aku terpana ku akui Zhongli dia imut tapi dia sangat polos ketika gadis itu bilang terkam dengan polos berkata dia bukan makanan

"Haa..... Pengin dekettin tapi was was sama anaknya cih, tapi rencanaku membuat nilainya turun aku tidak ingin turun peringkat" kesalku

Semakin larut cafe semakin rame ku akui makanan di cafe sangat enak beberapa pelanggan menggoda Zhongli membuatku cemburu

---------

Diluc membalikkan papan bertulis close cafe pertanda cafe mereka tutup, seperti biasa setelah cafe mereka tutup Himeko memasak makanan dan minuman Diluc yang melihatnya segera mengambil alih

"Biar aku saja, Hime chan duduk saja dengan Zhongli "

Himeko mengembungkan pipinya " Tapi aku kan yang masak kenapa kau selalu merebutnya "

Diluc mencium pipi Himeko gadis itu menghentakkan kakinya berjalan menuju Zhongli, Zhong li terkekeh Selalu saja berebuttan hal kecil

"Hei Zhongli kalau nyari kekasih jangan bentukan seperti Diluc dia menyebalkan " Himeko menyandarkan kepalanya dimeja

beberapa menit kemudian Diluc datang membawa makanan dan minuman

"Mana bagianku ?" tanya Himeko

"Kita makan berdua jangan mengomel"

Diluc menyuapkan makanan tetapi Himeko memalingkan mukanya membuat Diluc mencubit pipinya

RivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang