Enem

429 52 25
                                    

Sementara Dirumah Diluc

Xiao dan Albedo masih saling mengirim pesan mereka tidak berani berbisik takut kena semprot

Albedo

Suram astaga, makan pun mereka bertengkar ditambah Kak Kaeya

Xiao

Sabar

yaps mereka sedang makan malam dan kedatangan saudara jauh Diluc yaitu Kaeya alasannya merindukan saudaranya sesekali Kaeya modus ke Himeko

Albedo

Apa kau punya rencana untuk kabur ?

Xiao

Ada wait

Xiao memberanikan diri membuka suara

"Kak aku sama Albedo pulang dulu, Papa sendirian dirumah makasih makan malamnya"

Ketiganya berhenti berantem

"Tunggu Xiao aku menyiapkan makan malam untuk Zhongli dan beberapa Vitamin" Himeko bangkit dari duduknya berjalan menuju dapur

Dia dia mengemasi nasi ayam teriyaki dan beberapa potong buah ke dalam kotak makan dan memberikannya ke Xiao

Diluar rumah Diluc

"Gimana berhasilkan udah jangan ngambek sayang"

"Bukan ngambek hanya heran apa mereka selalu bertengkar "

"Entah lah, yuk pulang papa sendirian dirumah, dan firasatku tidak enak"

"yuk "

--------------

Mereka sudah sampai rumah namun pintu rumah terkunci beruntung Xiao memiliki kunci cadangan, dia membuka pintu naik tangga menuju ruang makan

Xiao meminta Albedo menyiapkan makan malam untuk papanya, saat Xiao membuka kamar papanya dia terkejut kamar papanya berantakan sedangkan papanya dia panik sedang mencari sesuatu

Dia bertanya sama papanya apa yang dicari papanya mencari buku dari sekolahnya dulu , tumben sekali papanya lupa menaruh buku pelajaran biasanya papa nya menaruhnya kembali dirak buku

Xiao meminta papanya makan malam dan membantu mencari buku milik papanya, awalnya Zhongli menolak makan malam mau tak mau Xiao menangis agar papanya makan akhirnya Zhongli mengalah dan pergi menuju ruang makan

"Aku yakin papa tidak seceroboh ini, pasti ada seseorang yang menghilangkannya" Xiao segera menuju ruang makan dan menanyakan kepada papanya selama dia pergi ada tamu atau tidak

Zhongli menjawab selama dia pergi memang ada tamu Childe dan Tohma, Zhongli juga mengatakan Childe tadi membuatkan makan malam

Albedo mengangguk pantas saja di meja makan banyak sekali makanan, Xiao menahan amarahnya berani beraninya Childe datang kerumahnya besok dia akan menghajar Childe habis habisan memintanya putus dengan papanya

"Liat saja Fatui sialan "

-----------

"Kenapa kau mengusirku Zhongli" Tohma dia masih terima diusir dari rumah Zhongli

Zhongli tidak menanggapi dia masih terfokus dengan tugas yang baru di berikan oleh guru, Kazuha merasa berbeda seharian penuh Zhongli bersikap dingin dan dua kali dimarahi guru karena melamun

Kazuha meminta Zhongli menceritakan masalah dia hadapi tetapi Zhongli hanya menggeleng

Lumine dan Aether kakak beradik dari kelas sebelah datang ke kelas mereka dengan nafas tidak beratur, satu kelas menatap menatap mereka bingung

"Maaf ada yang bernama Zhongli ? Xiao dia berkelahi dengan Childe di lapangan volly" ujar Lumine masih mengatur nafasnya

Mendengar nama anaknya dia langsung bangkit kakak beradik tersebut mengantar Zhongli ke lapangan diikuti Kazuha Tohma

sesampai di lapangan volly benar saja Xiao Childe mereka berkelahi diwajah mereka terdapat luka dan darah yang mengalir dari hidung Childe di ujung bibir Xiao darah mengalir

"CUKUP XIAO TARTAGLIA "

Suara lantang dari Zhongli membuat Xiao Childe berhenti mereka melihat jelas amarah dari wajah Zhongli

"Xiao aku tidak pernah mengajarimu seperti preman, dan " Zhongli menatap Childe tak lama menamparnya

Zhongli berterima kasih pada kakak beradik segera menyeret Xiao Childe menuju uks

---------

Di uks setelah diobati Xiao Childe dimarahi habis habisan oleh Zhongli dia tak berani menatap papanya dan hanya bisa menunduk menahan tangis

Kazuha Tohma hanya menyimak dari luar mereka tidak menyangka Zhongli kalem sabar bisa semarah ini

"Jangan diulangi lagi, maaf papa membentakmu " Zhongli berjongkok memeluk erat Xiao

Xiao memeluk balik papanya tangisnya pecah beberapa kali berucap maaf namun dalam hatinya dia masih ingin menghajar Childe tak lupa dia juga meminta maaf kepada Childe menamparnya

sementara diluar

"rasanya ingin adop anak, adem liatnya"

Kazuha segera menggeplak temannya selalu asal bicara

"Ya kalau anak kamu adop baik, coba kalau ga dibunuh baru tau rasa"

"Anak kandung juga bisa"

karena asyik berdebat tidak tau seseorang didepan

PLAAAKKKKK

"Kalian mendidik mereka dengan benar hal seperti itu tidak akan terjadi" Zhongli memukul mereka diikuti Xiao yang masih menunduk namun hatinya mengumpat soal Childe

"Sakiitt....."

"Bodo, ikut ke kantin ?"

"Ikuuttt"

--------

Dikantin mereka hanya diam duduk, Kazuha memberanikan diri berbicara

"3 bulan lagi  kita ujian akhir semester, kau sudah menyiapkan materi Zhongli ?"

"Tidak semua bukuku menghilang, ku yakin di meja belajar"

"Kau lupa menyimpannya atau gimana ?"

"Aku akan fotokopi milik temanku Diluc dan juga milik kalian aku tidak punya uang untuk membeli buku baru"

Tohma mengeluarkan Black Card dari dompetnya tersenyum bangga, Kazuha Childe menatap jijik sedangkan Xiao membinar

Childe segera mengeluarkan 3 kartu black card miliknya, Membuat Tohma Xiao melongo

Dasar orang kaya

"Satu saja sombong" Childe kembalik memasukkan kartunya dalam dompet

Di ruang loker

Zhongli membuka lokernya terkejut bukan main berisi sampah dan coretan bertulis kata kata kasar buku nya juga rusak

"Siapa yang melakukannya" geram Zhongli

Xiao yang berada di belakang Zhongli merasa aura papanya kembali mengamuk dia kembali takut

Di belakang Childe diam diam menyerai

"Xiao bantu papa membereskan ini semua" 


Halo maaf lama up sedang di sekap tugas, uts dan pkl di kota orang membuatku jadi depresot hemat duit walau sering khilap buka Genshin Honkai TvT , jaga kesehatan kalian jangan lupa minum vitamin c 

Semangaatttttt 

RivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang