"48 c , Kakak istirahat jangan keluar dulu, selama kakak sakit aku dan Xiao akan menjaga kakak"
Albedo menaruh termometer di meja dia berjalan menuju tangga ke arah dapur, saat dia sampai dapur dia terkejut bukan main, bagaimana tidak Xiao memasak bubur seperti menjemput kematian
"Gimana cara masak bubur, susah sekali"
"Apa kau masukkin kedalam huh "
"Aku hanya mencampurkan daging telur air sayuran kecap asin "
"GA GITU KONSEPNYA KENAPA KAU KOMBINASI JADI SATU KAU MAU MENJEMPUT AJAL PAPAMU HUH !!! MINGGIR BIAR AKU SAJA YANG MEMASAK KAU DIAM JAGA PAPAMU"
Albedo mengambil alih memasak, dia membersihkan masakan Xiao hancur lembur mengusirnya dari dapur, Xiao turun menuju kamar papanya, Xiao duduk ditepi kasur memegang tangan Zhongli dan menciumnya
Drrrrtt Drrrttttt.....
Ponsel Zhongli berdering Xiao segera mengambilnya terdapat nama Himeko di layar ponsel
"Zhongliii bagaimana makanan semalam anak anak pada suka, kau tidak lupa acara nanti malam kan"
"Halo bibi ini aku Xiao terima kasih makanan semalam enak Xiao suka, Xiao memakannya bersama kekasih Xiao dia suka masakan bibi, bibi Papa sakit demam"
"Xiao ulangi kau bilang apa bibi"
Xiao menyadari kesalahannya langsung gelagapan "m-maksudku kakak "
"Good, Jadi Zhongli sakit apa dia tidak ikut pesta nanti malam ?"
"Xiao dan Albedo akan mewakiliku hadir di pesta kalian" jawab Zhongli dengan suara serak
"Papa" "Zhongli" Xiao Himeko
"Kau yakin sendirian dirumah ?"
"Tentu biar Xiao dan Albedo datang "
"Huweeee Zhongliii cepat sembuhh... kalau kau tidak ada disini siapa yang membelaku Diluc menyebalkan Dadaaahhh....."
Telfon dimatikan Himeko
"Nah nanti malam Xiao berangkat bareng Albedo apa semalam dia menginap ?"
"Iya "
"papa tidak melihatnya"
"Anu pa" Xiao menunduk tidak berani menatap papanya " pa jangan marah maaffin Xiao , dapur papa ga sengaja Xiao berantakin Albedo marah menyuruhku menemani papa"
Zhongli mengelus surai Xiao " Tidak apa apa nanti papa ajari cara memasak " Muka Xiao memerah
Albedo datang membawa nampan berisikan makanan minuman tidak lupa dengan obat
"Kakak ini buburnya aku juga membuatkan jus wortel mangga, dan obat pereda panas"
"Terima Kasih"
"Xiao kau kenapa ?" tanya Albedo
"T-tidak"
------------
Siangnya Xiao dan Albedo berada di rumah Diluc, karena dia menyuruhnya membantu kalau ga dibantu bukan jadi pesta melainkan perang antara Diluc Himeko
Drrrtttt Drrrttt
Ponsel Zhongli bergetar membuat tidur ya terganggu, dia segera mengambil ponsel ya
"Zhongli kau sakit ?"
"Childe ? tidak aku tidak sakit"
"peringkat pertama bisa bohong juga ?"
"Maksud ?"
"Liat jendela "
Zhongli segera melihat jendela benar saja Childe duduk disana memegang ponselnya
