3. Rumus

243 43 16
                                    

"Jadi gimana bang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi gimana bang?"

Mahes menggaruk tengkuknya kikuk. Melirik sisi kanan dan kirinya, dimana ada Queen's dan the kings yang sedang menuntut jawaban. Agak merasa bersalah juga karena lupa membalas pesan dari keduanya.

"Kita duluan kan bang yang chat lo kemarin? Jadi mana sini kunci rumusnya" tangan Abi yang hendak merebut kunci rumus langsung di tepis keras oleh Githa.

"Enak aja, kita duluan. Jangan ngadi-ngadi lo?!" sewot Githa menatap tajam cowok tinggi itu.

Abi mendecak, mengusap punggung tangannya yang nyeri. Kayaknya cewek itu beneran dendam sama dia.

"Bang, lo kan manager kita, harusnya lo ada dipihak kita" ujar Leo pada Mahes.

Wilis jadi melotot, "gak bisa gitu dong. Rumus kan fasilitas sekolah bukan punya bapak lo!"

Leo mendecak, tak memperdulikan ucapan Wilis dan malah semakin fokus pada Mahes.

"Gini deh bang, kita duluan yang pake nanti kalo kita udah selesai baru kasih mereka" sarannya enteng.

Githa yang naik pitam langsung menendang tulang kering cowok itu keras. Membuat Leo menjerit kesakitan.

"Gila ya lo?!" seru Leo kesal. Cowok itu sampai harus berpegang pada Rigel agar tetap seimbang.

"GUE? GUE GILA? LO YANG GILA!. SEMENA-MENA BANGET KALO NGOMONG!" semprot Githa yang sudah bersiap menghajar Leo kalo-kalo Kalana tak segera menahan.


"MULUT GUE KENAPA LO YANG SEWOT?!"

Rigel yang berada diantara keduanya menutup telinga segera.

"STOP. JANGAN ADA YANG TERIAK!!" seru Mahes. Pagi-pagi kepalanya sudah dibuat pening.

"Lo juga teriak btw" cicit Abi yang mendapat delikan tajam dari Mahes.

"Leader kalian kemana?" tanya cowok itu menyisir barisan kanan dan kirinya. Dimana ada masing-masing satu orang yang belum nampak batang hidungnya.

"Lah? Iya. Heksa belum nyampe?" Rigel celingukan mencari sosok cowok berkulit tan itu.

Jeana mendecak tak sabar, "terserah lo aja deh, Hes. Kasih kita atau mereka"

Sudah sepuluh menit waktu yang terbuang hanya untuk perdebatan tak penting ini. Ditambah Ryuki yang entah kenapa belum muncul, pun dengan leader the Kings, Heksa.

The Kings & Queen'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang