Halaman terakhir

Chapter 1

Namaku azella syafira, Hari ini adalah hari pertama aku mengikuti masa orientasi siswa ( MOS ) di SMA Unifrom sekolah international dijakarta selatan.
Bersama kedua sahabatku sejak duduk dibangku smp yaitu Aldara Revanka dan Maureen asella, Kupikir menjadi anak sma itu menyenangkan bisa bertemu dengan kakak kelas yang cool dan tampan, Yhaa akhirnya aku menemukannya, ia adalah milad arzhan alfatur, kakak kelas yang cool, cuek, dan care, selain kakak kelas ia juga ketua osis, Dan inilah chapter pertamaku di SMA Unifrom.

Aku, alda dan sella berlarian untuk sampai digerbang, cukup butuh waktu 5 menit lagi untuk sampai masuk digerbang.

Huhhh. " yahhh, lewat 5 menit". rengek azel saat melihat jam tangannya.

Azel menghembuskan nafas dengan berat, sambil memegang kedua lututnya, Sementara alda dan sella baru saja sampai tepat dibelakang azel, Sambil mengikuti tingkah laku azel.

" Cape bangett". ucap azel menolehkan wajahnya kebelakang.

" hausss, Airrr, siapapun, tolong kasih sella nafas buatan". celoteh sella.

" seeel, yaudah yu masuk". ajak alda.

Sella adalah sahabat terlebay, random banget, bucin banget dan manja banget. Berbeda dengan alda, Alda sosok sahabat yang dewasa, mandiri, pemberani, dan jago bela diri, tapi kalau udah sama zildan dia kaya kucing manja dan bucin banget.

Azel, sella dan alda mengindip-ngindip, Berjalan merungkuk untuk sampai dilapangan sekolah, Agar tidak diketahui kakak-kakak osis, Sial! hari ini hari terburuk untuk ketiga ubur-ubur betina ini (azel, sella dan alda).

Kakak osis itu menatap heran dengan tangannya yang menyilang, Menujukan kalau ia berkuasa disini.

" Mau kalian jalan ngerungkuk gitu, Gue bisa lihat kali, udah kaya tikus aja ". ketus sesorang berdiri dihadapan azel, sella dan alda.

Aku terus menatap lelaki berpostur tubuh tegap itu sambil mengerutkan alisku, dan mengigit bibir bawahku, Sella malah mengumpat dibalik tubuhku dengan tingkahnya yang seperti orang ketakutan.

Kali ini alda menujukan sayapnya didepan kakak osis itu, Alda maju paling depan, tepat didepanku, menatap tajam kakak osis itu.

" Maaf ya kak kita telat, tapi cuman 5 menit doang ko, kak, ya kan zel, sel?".

Aku, sella, dan kakak osis itu terheran-heran, kukira alda bakal melawan hahaha, ternyata mau minta maaf rupanya.

" Banyak alesan, sekarang kalian bertiga ikut gue kelapangan". ucap arzhan.

" kalau dilihat-lihat kakak osis ini ganteng juga ya ". batinku tersenyum menatap punggung kakak osis itu.

Lapangan sekolah

Ratusan siswa dan siswi kelas 10 SMA Unifrom telat berbaris ditempatnya masing-masing.
Aku, sella dan alda, berdiri tepat didepan hadapan ratusan siswa-siswi SMA Unifrom.

Kakak osis yang belum ku ketahui namanya itu menghampiri temannya yang memakai bandana merah melingkar dikepala, ternyata ia hanya mengambil Toa speaker.

" Buat kalian semua, tolong lihat disini, Didepan kita adalah contoh orang yang tidak disiplin, Mau kalian telat 5 menit, 10 menit, yang namanya telat, Tetaplah telat, ingat sekolah kita adalah sekolah yang sangat berintegritas tinggi, Jadi ga ada alesan-alesan, Untuk kalian trio ubur-ubur betina, kalian berdiri di depan sampai jam istirahat, Mengerti?".

" Mengerti kak". seruan azel, sheila dan alda.
Apa?? " kakak ga denger kurang keras!!".
" MENGERTI KAK ". ucap azel, sheila dan alda sekali lagi dengan nada tinggi.
" Baguss".