Chapter 9

3 1 0
                                    

Arzhan mengantarkan Ruby hanya sampai depan komplek. Selama 2 tahun lebih hubungan yang mereka jalani backstreet.

Roman atheno adalah kakak kandung Ruby, sekaligus ketua Geng Forex. Roman menolak hubungan Ruby dan Arzhan. Karena Roman tau, kalau Arzhan itu musuhnya.

Setelah 2 tahun Roman menghilang, dan menetap di belanda. Usai kejadian Geng Motor Forex dan Geng Motor Arexonz yang saling membantai, Menyebabkan kematian Katrina Nadlyne kekasih Abraham Nugraha. Tepat dihari ini roman memberanikan diri untuk kembali ke indonesia. Tujuannya datang ke indonesia, Untuk menemui adik tersayangnya yaitu Ruby.

Ruby segera turun dari motor arzhan.

" Thanks you sayang." satu kecupan manis dipipi arzhan.

Arzhan terkejut, lalu tersenyum sambil meraba pipinya. Kecupan pertama setelah 2 tahun.

" Sayang, kamu cium aku? Setelah 2 tahun kita pacaran?." Tanya arzhan.

" Becuase, I Love You." Ucap Ruby.
" Love You More Sayang." Arzhan mendekatkan tubuhnya, satu kecupan mendarat dikening Ruby. Tangannya beralih mengacak-acak puncuk rambut ruby.

Arzhan menatap Ruby penuh cinta. Tangannya berpindah memegang pipi Ruby dengan lembut, lalu mengusap-usap dengan ibu jarinya.

" Happy Anniversarry Sayang." Ucap Arzhan dengan senyum lebarnya.
" Happy Anniversarry Too." balas Ruby dengan senyum lebarnya.
" 2 tahun 6 bulan, Aku berharap kita akan terus bersama. And do anything, for untill merried." Ucap Ruby tatapannya menyimpan sejuta harapan.
" Always. I hope so, and I'm promise." Usai bicara arzhan melepaskan kembali tangannya.

Setelah adegan romantis selesai.
Ruby memutuskan untuk segera pulang karena cukup jauh dari depan komplek ke rumahnya.

" Yaudah, aku masuk ya." Ruby langsung pergi begitu saja, Tetapi tertahan oleh gapaian tangan Arzhan yang mengenggam lengannya.

" Kamu kenapa sih? Setiap aku anter kamu pulang, kamu gak mau aku anter sampai depan rumah."

" Jangan tanya aku, kalau kamu udah tau jawabannya." Ucap Ruby berjalan namun tangannya masih digenggam oleh arzhan. Arzhan terus mengenggam, hingga tangannya Ruby hilang dari genggamannya. Ruby berjalan jauh dari dirinya.

" Sayangg. Hati-hati." Teriak arzhan dari kejauhan. Ruby menolehkan wajahnya, hanya melempar senyum, lalu kembali melanjutkan perjalanannya.

Usai mengantarkan Ruby pulang. Arzhan segera pergi ke Resto tempat bang diel kerja, waktu menunjukan pukul 10 malam.

Arrakech Bistro and Resto

Tibalah arzhan didepan Resto. Waiterss segera keluar dari resto, Karena jam kerja mereka telah selesai.
Yang tersisa hanya bagian dapur Aidiel, Regar, dan Sammy.
Aidiel dan Sammy baru saja keluar dari dapur.

" Lu balik naik apa? Kalau lu naik ojol, mending nebeng bareng gue, itung-itung irit ongkos." Tawar sammy.
" Haha. Makasii sam atas tawarannya, Tapi gue mau dijemput ade gue." Ucap aidiel sedikit tertawa sungkan.
" oh, yaudah kalau gitu. Gue duluan ya, Hati-hati lu." Ucap sam sambil menepuk bahu aidiel.
" Yoo, Lu juga sam, hati-hati." balas aidiel.

Aidiel menaruh tasnya diatas meja, Sambil memakai jacket boomber hijau miliknya. Matanya beralih saat melihat gadis itu, Gadis yang dari tadi diam sambil melamun, Sudah 2 jam gadis itu duduk disitu. Setelah jacketnya terpakai rapih, dan mengambil tasnya yang berada diatas meja. Aidiel pun segera menghampiri gadis itu.

" hei, Kenapa ga pulang? Restonya udah tutup." lanjut Aidiel.

" Hah? oh, udah tutup ya." Azel terkejut, terbangun dari lamunannya, lalu melihat-lihat sekitar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Halaman terakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang